Cianjurpedia.com – Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin 21 November 2022, bertambah menjadi 56 orang.
Berdasarkan pencatatan data korban dari Palang Merah Indonesia (PMI), sebanyak 56 orang dinyatakan meninggal dunia akibat bencana gempa bumi yang merusak sejumlah bangunan di Cianjur.
Menurut Ujang Muhammad, selaku Komandan Korps Sukarela PMI Cianjur, dari seluruh korban meninggal dunia yang tercatat, 40 diantaranya merupakan anak-anak dan sisanya orang dewasa.
"Yang tercatat total korban luka dan meninggal itu jumlahnya ada 120 orang," ujar Ujang, melansir ANTARA, pada Senin 21 November 2022.
Para korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur. Di samping itu, proses pendataan masih terus dilakukan oleh pihak PMI Cianjur, guna mendapatkan jumlah korban gempa dengan lebih rinci.
Baca Juga: 17 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa 5,6 Magnitudo di Cianjur, 343 Rumah Rusak Berat
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Nelwan Harahap, selaku Asisten Deputi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), tim tenaga kesehatan akan segera dikirimkan ke lokasi bencana.
Yakni sekitar 10 dokter dan 20 perawat dari Kemenkes dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Bagi masyarakat Cianjur yang terdampak pasca terjadinya bencana gempa bumi tersebut, malam ini Kemenko PMK beserta BNPB dan Kemensos akan mengirimkan bantuan berupa logistik, tenda pengungsi, tenda keluarga, serta selimut.
Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo melanda wilayah Cianjur, pada Senin 21 November 2022, sekitar pukul 13.21 WIB.
Lokasinya terletak di titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT, sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kemudian, gempa susulan pun terjadi sekitar pukul 16.23 WIB, dengan guncangan yang cukup keras.
Bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi, berdasarkan kajian inaRISK, berpotensi terjadi di 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur.***