Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Pilbup, Pemda Tambah Kamar Isolasi

- 5 Desember 2020, 19:00 WIB
Jubir satgas pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Yusman Faisal
Jubir satgas pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Yusman Faisal /Cianjurpedia / Wawan S/

Cianjurpedia.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur lagi-lagi tambah kamar isolasi di rumah sakit dan Vila Bumi Ciherang menjadi 430 unit untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 pasca Pilbup Cianjur 2020.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan, dengan total kasus saat ini sebanyak 608 orang, ruang isolasi di rumah sakit yang mencapai 200 unit dan 90 kamar di pusat isolasi sudah penuh, bahkan mengalami daftar tunggu. 

Oleh karena itu, untuk menghadapi momen pemilihan, Pemkab melalui gugus tugas mempercepat penambahan ruang isolasi di rumah sakit dan pusat isolasi. 

Baca Juga: Villa Merah Bandung, Bangunan Rumah Tinggal Pertama Karya Schoemaker

"Untuk isolasi di rumah sakit akan ditambah menjadi 250 kamar. Sedangkan untuk pusat isolasi menjadi 180 kamar, nanti selain di Vila Bumi Ciherang, kita juga pakai BPPK Ciloto," ujarnya, Sabtu, 5 Desember 2020.

Menurutnya, penggunaan di BPPK Ciloto untuk pusat isolasi sudah mendapatkan izin dari Kemenkes guna pengantisipasian lonjakan kasus pasca Pilbup Cianjur. 

Ia mengungkapkan, penyelenggaraan Pilbup pada 9 Desember 2020 akan berpotensi terjadi penyebaran Covid-19. 

"Potensi terjadinya penyebaran itu selalu ada, termasuk saat momen pemilihan karena akan ada kerumunan. Sangat mungkin pasca pemilihan itu terjadi lonjakan kasus positif Covid-19," katanya. 

Namun, Yusman berharap lonjakan kasus tidak terjadi. "Kami berharap semuanya mematuhi protokol kesehatan, sehingga jikapun bertambah, jumlahnya tak banyak," pungkasnya.***(Wawan S).

Editor: Cecep Mahmud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x