Network
Cianjurpedia.com - Memasuki bulan ke-10 pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) melanda Indonesia, mayoritas masyarakat sepertinya sudah mulai lelah dengan segala aturan yang membatasi aktivitas di luar rumah.
Apalagi menjelang akhir tahun yang biasanya diisi liburan panjang ke luar kota atau ke luar negeri, serta berburu produk diskon akhir tahun di pusat-pusat perbelanjaan.
Pada masa awal pandemi kita selalu siaga mencegah agar tidak terpapar virus Covid-19. Salah satunya dengan rajin desinfektansi perabotan di rumah. Ada juga perilaku memborong berbagai produk kesehatan seperti vitamin C, hand sanitizer dan masker. Bahkan makanan instan pun menjadi sasaran _panic buying_ masyarakat kala itu.
Alasannya, agar tidak terlalu sering keluar rumah untuk membeli produk-produk tersebut. Jalanan mulai sepi. Aktivitas yang mengundang keramaian pun sudah tidak diizinkan oleh pihak berwenang.
Namun berbulan-bulan kemudian keadaan mulai berubah. Seiring diberlakukannya aturan _New Normal_ alias Adaptasi Kebiasaan Baru, aktivitas masyarakat justru kembali seperti saat kondisi normal. Menjalani protokol kesehatan 3M mulai terasa berat. Padahal pandemi masih belum tuntas.
Dikutip dari postingan instagram @pandemictalks pada November lalu, kondisi seperti ini disebut _pandemic fatigue_ atau kelelahan akan kondisi pandemi yang tak kunjung usai. Hal ini banyak menjadi alasan lalainya orang dalam mematuhi protokol kesehatan.
Menurut teori psikologi, perubahan perilaku yang berhubungan dengan kesehatan -misalnya mematuhi protokol kesehatan, berhenti merokok, diet, rutin berolahraga- setelah enam bulan dilakukan, ada kemungkinan 50% orang akan kembali ke kebiasaan lama.
Kelelahan fisik dan mental saat menghadapi pandemi Covid-19 yang cukup panjang ini jika dibiarkan akan berbahaya. Semakin banyak orang yang terjebak kondisi _pandemic fatigue_ maka akan semakin banyak pula pelanggaran protokol kesehatan.
Akibatnya tentu saja akan semakin sulit memutus rantai penularan virus Covid-19. Apalagi berdasarkan data harian nasional, kasus positif terpapar Covid-19 masih terus bertambah setiap hari.
