- Jangan meneriaki anak
Pada saat tantrum, anak pun ingin dimengerti.
Cobalah untuk berbicara lebih tenang, dan pahami kondisi anak. Contoh kalimatnya:
"Adik kenapa marah-marah?"
- Jangan membentuk postur marah
Postur marah ini misalnya seperti melotot atau berkacak pinggang.
Cobalah untuk mensejajarkan posisi badan dengan tinggi anak, seperti membungkuk, jongkok, atau duduk, sambil akui perasaannya. Contoh kalimatnya:
Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Kota Surabaya Hari Ini, Minggu 13 Februari 2022, Ada di 4 Lokasi
"Adik marah karena mainannya direbut kakak, ya?"