Network
Cianjurpedia.com - Hasil Indonesia Open babak semifinal hari Sabtu 18 Juni 2022, pemain Denmark Viktor Axelsen menyebutnya "salah satu pertandingan paling gila" dalam kariernya.
Hari semifinal di Indonesia Open 2022 memiliki banyak aksi yang memukau, tetapi pertandingan tunggal putra antara Viktor Axelsen dan pemain Maysia Lee Zii Jia bisa menjadi pesaing untuk pertandingan terbaik tahun ini.
Tunggal putra asal Denmark itu hampir saja menelan kekalahan keduanya tahun ini dari 30 pertandingan, tetapi fokusnya tak henti-henti bahkan di akhir pertandingan yang terlepas dari genggamannya.
Lee Zii Jia nyaris meraih kemenangan sensasional dari ketinggalan empat match point. Setelah menutup angka 16-20 dan meningkatkan match point dengan beberapa smash besar, dan penonton tergila-gila pada tontonan itu, Lee menguasainya.
Melansir laman BWF, seorang pemain yang peringkatnya lebih rendah mungkin telah terlipat, tetapi Axelsen tidak, dan pada akhirnya pemain Denmark itu yang melakukan putaran kemenangan, dengan Lee Zii Jia bertanya-tanya apa lagi yang bisa dia lakukan untuk merebut kemenangan.
“Hampir tidak ada yang bisa mengalahkannya sekarang,” kata Lee.
“Untuk pertandingan hari ini saya mengerahkan semua upaya saya, semua fokus saya, dan saya pikir saya memainkan permainan yang bagus hari ini. Secara mental, dia sangat kuat, fokusnya 100 persen di lapangan, dan itulah mengapa begitu banyak dari kita yang tidak bisa mengalahkannya, dan dia mengalahkan begitu banyak lawan di bawah 10 tahun," lanjutnya.
“Itu adalah salah satu pertandingan paling gila yang pernah saya ikuti,” kata Axelsen.
“Roller coaster besar. Sangat menyenangkan bermain dalam kondisi seperti ini. Dia lawan yang sangat tangguh, dia baru saja memenangkan Kejuaraan Asia. Saya tahu saya harus menjadi yang terbaik di bagian paling penting dari permainan dan hari ini saya berhasil melakukannya," tambah Axelsen.
“Saya sedikit emosional hari ini untuk sedikitnya. Hari ini adalah permainan yang menyenangkan bagi saya, itulah mengapa saya bermain bulu tangkis, menghadapi lawan-lawan ini. Lee Zii Jia adalah lawan yang luar biasa dan saya senang mendapatkan pengalaman ini hari ini. Ada begitu banyak reli gila di akhir. Namun, itu menyenangkan, dan kami berdua keluar dengan yang terbaik," ujarnya.
Sementara, hasil dari dua final Olimpiade terbalik, dengan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong mengalahkan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dan Tai Tzu Ying melakukan aksi melarikan diri melawan Chen Yu Fei .
Tai Tzu Ying menyelamatkan lima match point pada game kedua yang mendebarkan dan kemudian melaju dengan kemenangan 10-21 26-24 21-12, kemenangan kedua berturut-turut atas Chen setelah mengalahkannya di Thailand Open.
“Pada 18-20 saya masih merasa memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan. Sorak-sorai penonton membuat saya termotivasi,” katanya.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Ini, Minggu 19 Juni 2022, Live MotoGP 2022 Jerman dan Film Danur 2: Maddah
"Saya terus mengatakan pada diri sendiri untuk tidak membuat kesalahan," imbuhnya.
Zheng/Huang menghancurkan tantangan rekan senegaranya, 21-6 21-14, salah satu kemenangan paling komprehensif mereka atas juara Olimpiade.
“Serangan mereka sangat kuat hari ini dan servis mereka sangat bagus,” aku Wang Yi Lyu. "Tempo bagi kami tidak tepat, dan mereka terlalu cepat."
Kemudian, pertahanan brilian Choi Sol Gyu dan Kim Won Ho memenangkan hari itu melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen saat tim Korea membuat final Super 1000 pertama mereka, di mana mereka menghadapi Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Ganda putri akan menghadapi final all-Jepang dengan pertarungan antara Yuki Fukushima/Sayaka Hirota melawan Nami Matsuyama/Chiharu Shida.***
