Network
CIANJUR (CP), Sekretariat DPRD Cianjur tutup akses kantor untuk tamu luar sebagai bentuk upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan lebih meningkatkan protokol kesehatan. Hal tersebut dilakukan melihat sudah ada satu orang anggota dewan yang terpapar Covid-19.
Kabag Humas dan Dokumentasi Sekretariat DPRD Cianjur, Tonton Subtoni, mengatakan, sejak adanya pandemi Covid-19 pihak DPRD Cianjur tidak lagi menerima tamu dari luar karena dikhawatirkan penyebaran virus Covid-19 semakin bertambah.
"Untuk protokol kesehatan sejak pandemi hingga saat ini, kami tidak menerima tamu dari luar. Kita juga lebih menekankan tentang penerapan protokol kesehatan secara ketat bagi pegawai dan anggota dewan," ujarnya, Rabu (7/10/2020).
Menurutnya, untuk semua pegawai dan anggota dewan diwajibkan melakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap harinya, baik saat datang maupun pulang kantor.
"Bahkan untuk lingkungan kantor kami lakukan penyemprotan desinfaktan selama dua hari sekali secara terus-menerus," katanya.
Untuk anggota dewan yang terpapar Covid-19 berinisial D, Tonton mengungkapkan dirinya sudah tidak masuk kerja selama kurang lebih satu bulan dikarenakan ada agenda reses yang dilakukan masing-masing anggota dewan.
"Jadi kita pastikan tidak ada pegawai yang berhubungan langsung dengan D, kecuali pendamping komisi dan sesama anggota dewan," jelasnya.
"Meskipun D belum sempat masuk kantor, kita telah melakukan berbagai langkah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan melakukan tes cepat. Kita juga terus lakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Cianjur terhadap kondisi seluruh pegawai di Sekretariat DPRD Cianjur," katanya.
Ia berharap tidak ada lagi kasus postif Covid-19 di lingkungan DPRD Cianjur dan pandemi Covid-19 tersebut cepat berlalu.***(Pemadhi/Cianjurpedia)
