Network
Cianjurpedia.com – Pemerintah Kabupaten Cianjur terus berupaya meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh warganya. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah dengan memprioritaskan perbaikan dan pembangunan fasilitas kesehatan yang rusak akibat usia atau bencana alam.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Cianjur, terdapat sejumlah puskesmas pembantu dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang kondisinya memprihatinkan akibat kurangnya perawatan dan dampak gempa bumi beberapa waktu lalu. Kerusakan ini tentunya menghambat masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan mudah.
Menanggapi permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mengalokasikan anggaran khusus untuk perbaikan dan pembangunan fasilitas kesehatan. Targetnya, seluruh fasilitas kesehatan yang rusak akan diperbaiki pada akhir tahun 2024. Selain itu, pemerintah juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
Baca Juga: Kemenag Cianjur Dukung 150 Pelaku UMKM Dengan Serahkan Gratis Sertifikat Halal
Puskesmas Rawabelut: Contoh Kasus yang Menarik Perhatian
Salah satu kasus yang menonjol adalah kondisi Puskesmas Pembantu Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi. Puskesmas ini sudah tidak beroperasi selama tiga tahun, sehingga warga harus menempuh jarak yang jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Kondisi geografis desa yang berbukit-bukit dan sulit dijangkau menjadi salah satu kendala utama.
Melansir ANTARA hari ini, Sabtu 28 September 2024, Kepala Desa Rawabelut Syarif Hidayat mengatakan keberadaan puskesmas pembantu di desa tersebut sangat dibutuhkan karena untuk sampai ke puskesmas terdekat harus menempuh jarak 5-7 kilometer sedangkan ke rumah sakit sampai 15 kilometer.
"Desa Rawabelut memiliki geografis perbukitan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor untuk sampai ke Puskesmas Sukaresmi atau RSUD Cimacan harus menempuh jarak berjam-jam dengan medan jalan berbatu," katanya.
Upaya Pemerintah untuk Mempercepat Perbaikan
Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten Cianjur telah melakukan beberapa langkah. Plh. Bupati Cianjur Tb Mulyana Syachrudin di Cianjur, mengatakan saat ini Pemkab Cianjur menggencarkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dari wilayah utara hingga selatan sebagai upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sektor kesehatan.
"Kami akan segera menindak lanjuti dengan perbaikan atau pembangunan kalau ada pusat layanan kesehatan dan puskesmas pembantu yang rusak di akhir tahun 2024, agar pelayanan kesehatan yang diberikan tetap prima," katanya.
Pasalnya, ungkap dia, pusat layanan kesehatan yang dibangun pemerintah mulai dari pusat kecamatan hingga pelosok desa sebagai upaya memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan cepat dengan jarak tempuh yang dekat.
Bahkan sejumlah program pelayanan kesehatan diberikan mulai dari sepeda motor klinik yang dapat menembus perkampungan warga yang sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat atau masuk ke dalam gang guna memberikan pengobatan dan perawatan langsung ke rumah.
Perbaikan fasilitas kesehatan di Kabupaten Cianjur merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya komitmen dari pemerintah dan dukungan dari masyarakat, diharapkan upaya ini dapat berhasil dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Cianjur.***
