Keracunan Massal di Cianjur, 41 Warga Jadi Korban, Dinkes Duga Nasi Kotak Jadi Penyebabnya

Tayang: 1 Oktober 2024, 08:17 WIB
Penulis: Mayang Ayu Lestari
Editor: Tim Cianjurpedia
Ilustrasi keracunan makanan.
Ilustrasi keracunan makanan. /Dok PR/PRFM

Cianjurpedia.com - Keracunan massal yang terjadi di Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus meluas. Hingga Senin, 30 September 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur mencatat sebanyak 41 warga mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi nasi kotak yang dibagikan dalam acara tahlilan. 

Jumlah korban keracunan massal di Cianjur ini diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat sekitar 100 porsi nasi kotak telah dibagikan kepada warga sekitar. Korban yang mengalami gejala mual, pusing, dan muntah didominasi oleh anak-anak. Empat orang di antaranya terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur karena kondisi yang cukup parah. Tim medis dari Puskesmas Sukaluyu terus melakukan pemantauan dan penanganan terhadap para korban.

"Hingga Senin petang jumlah korban keracunan terus bertambah dari 26 orang menjadi 41 orang, empat orang di antaranya dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur karena mengalami keracunan cukup parah, dan 10 orang lainnya merupakan anak-anak," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, dr. Frida Laila Yahya, seperti dikutip dari ANTARA Jabar hari ini, Selasa 1 Oktober 2024.

Baca Juga: Lebih dari 200 Orang Jadi Korban Keracunan di Lembang yang Diduga dari Acara Hajatan

Dinkes Selidiki Penyebab Keracunan

Dinkes Kabupaten Cianjur telah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut. Sampel makanan akan segera diuji di laboratorium untuk mengetahui zat berbahaya yang terkandung di dalamnya.

dr. Frida Laila Yahya, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Pihaknya akan terus melakukan upaya maksimal untuk mengatasi masalah ini dan mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.

Pekab dan Dinkes Cianjur telah mengambil langkah-langkah cepat untuk mengatasi keracunan massal ini. Tim medis telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban. Selain itu, petugas juga melakukan penyisiran ke rumah-rumah warga untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal.

Puskesmas Sukaluyu menjadi pusat penanganan korban keracunan. Para petugas kesehatan bekerja keras untuk memberikan pelayanan medis yang terbaik bagi para pasien. Meskipun jumlah pasien terus bertambah, namun pihak puskesmas berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi situasi darurat ini.***

 

Sumber: ANTARA Jabar


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub