Cianjurpedia.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melaporkan bahwa jumlah korban keracunan di Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, bertambah mencapai 92 orang.
Sebanyak 44 korban dirawat di Puskesmas Sukaluyu, sementara enam lainnya dirujuk ke rumah sakit.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Cianjur, dr. Frida Laila Yahya, sebagian besar korban sudah pulih dan diperbolehkan pulang setelah menerima perawatan medis.
Baca Juga: Keracunan Massal di Cianjur, 41 Warga Jadi Korban, Dinkes Duga Nasi Kotak Jadi Penyebabnya
Meski begitu, petugas kesehatan tetap diminta untuk memantau kondisi warga di Kampung Boregah selama dua hari ke depan untuk memastikan mereka benar-benar sembuh.
Sementara itu, enam korban yang dirujuk ke RSDH Cianjur kondisinya mulai membaik, namun masih menjalani perawatan intensif hingga dinyatakan sembuh total.
Kronologis Keracunan Nasi Kotak Cianjur
Kepala Puskesmas Sukaluyu, Nurul Hadie, menyampaikan bahwa hingga Senin malam, 30 September 2024, total 50 orang dirawat di puskesmas, sementara 42 lainnya mendapat penanganan di rumah masing-masing.
Baca Juga: BPBD Cianjur Kerahkan 500 Relawan untuk Pantau Bencana di Jalur Selatan
Pada Selasa pagi (1/10), tim kesehatan melakukan pemeriksaan langsung ke rumah warga di dua kampung di Desa Panyusuhan yang mengeluhkan mual, pusing, dan muntah-muntah setelah menyantap nasi kotak saat acara tahlilan di Kampung Boregah.
Hingga Selasa siang, seluruh korban yang dirawat di puskesmas telah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah pulih.***