Rupiah Melemah, Investor Fokus pada Kenaikan Suku Bunga di Masa Depan

Cianjurpedia.com – Selasa, 22 Maret 2022, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, melemah.

Rupiah bergerak melemah sebesar 0,1 persen atau sebanyak 14 poin dari Rp14.337 per dolar AS pada penutupan perdagangan kemarin, menjadi Rp14.351 per dolar AS.

Dilansir dari Antara, Tim Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta pada Selasa, 22 Maret 2022, menyatakan bahwa dolar AS menguat karena Ketua The Fed Reserve AS Jerome Powell berkomentar jika inflasi di AS terlalu tinggi.

Selain itu, menurut mereka, Powell pun mengatakan bahwa suku bunga AS dapat meningkat lebih banyak.

Baca Juga: Arab Saudi Buka Kran Jamaah Haji dari Luar Negeri Laksanakan Ibadah Haji, Jamaah Indonesia Siap Berangkat

Dalam pidatonya semalam, Powell menyebutkan The Fed perlu mengupayakan segala cara termasuk menaikkan tingkat suku bunga acuan secara agresif.

Hal ini dikarenakan kekhawatiran akan kenaikan inflasi yang terus terjadi akibat konfilk Rusia dan Ukraina.

Ia pun membuka kemungkinan kenaikan suku bunga lebih besar dari 25 basis poin dalam setiap kebijakannya.

Seperti yang diketahui, bank sentral AS telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pekan lalu untuk pertama kalinya sejak 2018.