Rupiah Diproyeksikan Melemah, Pasar Tunggu Hasil RDG BI Siang ini

- 21 Juli 2022, 11:22 WIB
Rupiah Diproyeksikan Melemah, Pasar Tunggu Hasil RDG BI Siang ini.
Rupiah Diproyeksikan Melemah, Pasar Tunggu Hasil RDG BI Siang ini. /ANTARA/Puspa Perwitasari

Cianjurpedia.com -  Kamis 21 Juli 2022, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, bergerak melemah.

Rupiah bergerak melemah sebesar 0,02 persen atau sebanyak tiga poin dari Rp14.990 per dolar AS pada penutupan perdagangan kemarin, menjadi Rp14.993 per dolar AS.

Pada Rabu, 20 Juli 2022, rupiah ditutup melemah sebesar 0,09 persen atau sebanyak 13 poin ke posisi Rp14.990 per dolar AS dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.977 per dolar AS.

Baca Juga: Jadwal Pelayanan SKCK untuk Wilayah Kota Bekasi Hari Ini Kamis 21 Juli 2022

Melansir Antara, Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto di Jakarta pada Kamis, 21 Juli 2022, memperkiraan jika rupiah akan bergerak sedikit melemah seiring dengan pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada siang ini.

Rully memproyeksikan bahwa rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.950 per dolar AS hingga Rp15.000 per dolar AS.

Seperti yang diketahui, RDG BI bulan Juni 2022 lalu memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5 persen.

Sebelumnya Bank Indonesia menyatakan siap untuk menyesuaikan suku bunga acuan jika ada tanda-tanda inflasi inti yang terdeteksi lebih tinggi.

Baca Juga: Rating Eve Stabil Jelang Final, Sementara Episode 7 Extraordinary Attorney Woo Melonjak ke 11 %

Bank sentral pun tetap akan mewaspadai tekanan inflasi dan dampaknya terhadap ekspektasi inflasi.

Kemudian, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) diketahui mulai meningkat.

Hal tersebut didorong oleh tekanan dari sisi penawaran sebagai akibat wajar dari kenaikan harga komoditas internasional.

Akan tetapi, inflasi inti tetap dalam target kisaran BI sebesar dua persen hingga empat persen.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Jakarta Utara Hari Ini Kamis 21 Juli 2022, Ada di 59 Lokasi

"Secara umum kondisi ekonomi Indonesia cukup baik. Data rilis terakhir FDI kita naik cukup signifikan pada kuartal II 2022," tuturnya.

Sementara itu, di tengah upaya pemerintah memperbaiki iklim usaha dan kemudahan berusaha di Indonesia, investasi langsung asing atau Foreign Direct Investment (FDI) mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

FDI, tidak termasuk investasi di sektor perbankan dan migas, naik menjadi 39,7 persen (yoy) pada kuartal II 2022, lebih cepat dari pertumbuhan FDI sebesar 31,8 persen (yoy) pada kuartal I 2022.***

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah