Tips Cara Mengatur Finansial Bagi Anak Muda Agar Tetap Sehat, Berikut Penjelasannya

- 28 Oktober 2022, 19:23 WIB
Ilustrasi mengatur financial
Ilustrasi mengatur financial /pexels.com



Cianjurpedia.com – Melvin Mumpuni selaku pendiri dari Solusi Finansialku memberikan cara yang baik bagi generasi muda agar tetap dapat menjaga kondisi finansialnya untuk tetap aman.

Menurut Malvin, salah satu cara yang dapat dilakukan dengan mencatat apa saja yang perlu dibeli yang paling diprioritaskan untuk setiap bulannya.

“Kalau di saya sendiri itu tidak ada persentase angka tertentu (untuk menabung dan lain sebagainya). Karena menurut literatur yang saya baca, memang sebenarnya tidak ada angka persentase tertentu,” ucap Malvin yang dikutip dari Antara pada tanggal 28 Oktober 2022.

Malvin juga menjelaskan poin penting yang perlu diperhatikan dan cara meletakan persentase pengeluaran sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Cek Fakta, Manfaat Ekstrak Ikan Gabus Dapat Mempercepat Penyembuhan Luka Kulit

“Menurutku yang perlu dikampanyekan selain pengeluaran, ada cara lain yang lebih kreatif bagi anak-anak generasi Y dan Z untuk punya penghasilan tambahan lewat ekonomi digital,” lanjutnya.

Selain itu Chief Marketing & Digital Officer Home Credit Indonesia Sheldon Chuan memberikan masukan kepada anak muda untuk mengetahui dan memahami tentang financial footprint.

Dengan adanya financial footprint maka untuk kegiatan finansial pun bisa terkoneksi dan terlacak oleh sistem serta sangat diperlukan untuk tetap berhati-hati dan waspada mengambil pinjaman.

“ Salah satu tema yang sangat penting juga apalagi untuk anak muda adalah financial footprint. Semua pembayaran, pembiayaan dan lain-lain itu bisa dilacak. Jadi menurut saya mengetahui tentang digital footprint dan financial footprint lumayan penting apalagi untuk anak-anak muda. Itu juga bisa membuat kesehatan keuangan bertumbuh,” ucap Sheldon.

Baca Juga: Cek Fakta: Lima Cara Ini Bisa Cegah Penyakit dan Jaga Tubuh Tetap Sehat

Associate Researcher Center for Indonesia Policy Studie (CIPS) Ajisatria Suleiman menyampaikan hal yang sama juga seperti pesan dari Sheldon.

“Soal financial footprint ini kalau di Indonesia, dari OJK, maupun asosiasi-asosiasi, itu memiliki database tersebut dan itu terkoneksi. Dan kalau di OJK itu terkoneksi hamper 2000 lembaga keuangan yang bisa melakukan financial footprint tersebut,” kata Aji.***

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x