Masih Nomor 1 di Indonesia, Realisasi Investasi di Jawa Barat hingga September 2022 Capai Rp128,37 Triliun

- 4 November 2022, 17:54 WIB
Ilustrasi investasi. Tertinggi di Indonesia, Realisasi Investasi di Jawa Barat hingga September 2022 Capai Rp128,37 Triliun
Ilustrasi investasi. Tertinggi di Indonesia, Realisasi Investasi di Jawa Barat hingga September 2022 Capai Rp128,37 Triliun /Pixabay/Mohamed_hassan/

 

Cianjurpedia.com - Realisasi investasi di Jawa Barat selama Januari hingga September 2022  mencapai Rp128,37 miliar. Hal ini juga sebanding dengan rasio penyerapan tenaga kerja semakin baik. 

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jawa Barat mengungkapkan bahwa pencapaian investasi di Jawa Barat masih menjadi nomor satu di Indonesia. 

Realisasi investasi baik Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) naik sebesar 19,72 persen dari periode yang sama di tahun 2021 (year on year). Sebagai pembanding, realisasi tahun lalu tercatat sebesar Rp107,23 triliun.

Selama triwulan III-2022 saja (Juli-September), tambahan investasi mencapai Rp44,9 triliun. Selama tiga bulan itu, lima daerah di Jabar yang paling banyak menerima investasi adalah Kabupaten Karawang (Rp10,05 triliun), Kabupaten Bekasi (Rp7,86 triliun), Kabupaten Bogor (Rp4,92 triliun), Kota Bekasi (Rp4,32 triliun), dan Kabupaten Sukabumi (Rp3,58 triliun).

Baca Juga: Klaim Kode Redeem Genshin Impact Terbaru, 4 November 2022, Ayo Kumpulkan Primogems dan Mora Gratisnya!

Jumlah proyek yang direalisasikan sebanyak 27.951 proyek, naik sebesar 17,69 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021,  23.749 proyek.

Berdasarkan data investasi PMA dan PMDN Januari-September 2022, wilayah dengan kontribusi tertinggi terhadap pencapaian Jabar adalah Kabupaten  Bekasi (27,46 persen), diikuti oleh Kabupaten Karawang (19,72 persen), dan Kabupaten Bogor (10,25 persen).

Sektor dengan realisasi investasi tertinggi di Jabar adalah transportasi, gudang dan telekomunikasi (25,59 persen), perumahan, kawasan industri dan perkantoran (12, 03 persen), dan industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain (11,44 persen).

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x