Network
Cianjurpedia.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merilis pedoman baru pada 8 Maret lalu, untuk orang-orang yang telah mendapat dosis penuh vaksin Covid-19.
Dengan rekomendasi tersebut ada secercah harapan bahwa segala sesuatunya akan kembali normal lebih cepat daripada nanti.
Di dalam pedoman baru diantaranya menyatakan bahwa orang-orang di Amerika Serikat yang dua minggu setelah vaksinasi terakhir mereka dapat berkumpul di dalam ruangan dengan orang-orang yang divaksinasi tanpa masker atau jaga jarak.
Baca Juga: CDC Terbitkan Aturan Baru, Wisatawan dan Penumpang Transportasi Umum Wajib Pakai Masker
Mereka juga menyatakan bahwa orang yang divaksinasi dapat mengunjungi orang yang tidak divaksinasi dari satu rumah tangga tanpa masker atau tanpa menjaga jarak jika orang tersebut berisiko rendah untuk COVID-19.
CDC juga mengatakan bahwa orang yang divaksinasi dapat melewati karantina dan pengujian jika mereka terpapar seseorang dengan COVID-19 yang tidak menunjukkan gejala. Namun, mereka mengatakan bahwa orang yang divaksinasi tetap harus memantau gejalanya selama 14 hari.
Badan tersebut juga merekomendasikan bahwa tindakan yang sudah ada, seperti menjaga jarak fisik dan mengenakan topeng di depan umum, masih tetap dilanjutkan selain dalam kondisi tersebut di atas dan untuk orang-orang yang tidak divaksinasi.
Baca Juga: Hadapi Varian Baru Virus Corona, Pakar Kesehatan Anjurkan Pemakaian Double Masker
Meskipun tidak mewakili pengembalian penuh ke keadaan normal, pengumuman CDC adalah langkah ke arah itu setelah berbulan-bulan orang tinggal di rumah.
Ini juga membuka pintu untuk pertemuan sosial lagi, dengan asumsi semua orang telah divaksinasi. ***
