Tiga Hal Agar Puasa Ramadhan Kita Diterima Allah SWT

- 12 April 2021, 05:14 WIB
Ilustrasi Tiga Hal Agar Puasa Ramadhan Diterima Allah
Ilustrasi Tiga Hal Agar Puasa Ramadhan Diterima Allah /Pixabay

 

Cianjurpedia.com – Sebagai seorang muslim yang ta’at setiap kita melakukan suatu ibadah pastinya  mengharapkan pahalanya diterima disisi Allah termasuk ibadah puasa Ramadhan.

Apalagi puasa Ramadhan, Allah khususkan untuk diri-Nya. Sehingga pahala puasa pun bisa tak terhingga pahalanya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW berbunyi,” Setiap amal Adam kebaikannya akan dilipatgandakan 10 kali lipat sampai 700 kali lipat,dan sampai kehendak Allah. Allah berfirman: Kecuali (pahala) shaum,maka sesungguhnya shaum itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Seseorang meninggalkan keinginan syahwatnya dan makannya karena-Ku.

Bagi yang berpuasa ada dua kegembiraan; satu di saat ia berbuka puasa dan kedua di saat bertemu Rabb-nya. Sungguh bau mulut yang sedang berpuasa, lebih harum di sisi Allah dari harumnya minyak kasturi (wangi).”(H.R. Ibnu Majah: 1:525).

Agar dapat diterima ibadah seseorang di sisi Allah tentu saja harus memenuhi persyaratan-persyaratan seperti yang ditukil dari buku “Fatwa-fatwa Seputar Ramadhan” karya KH. Aceng Zakaria yakni sebagai berikut:

Baca Juga: Tiga Keutamaan Puasa Ramadhan Yang Perlu Kita Kejar

Baca Juga: 6 Target Ibadah Puasa Ramadhan Yang Mesti Kita Capai

  • Ikhlas dalam melaksanakannya, yaitu tidak ada niat sampingan kecuali hanya semata karena Allah.
  • Tata cara mengamalkan ibadahnya sesuai dengan sunnah yaitu sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Niat yang ikhlas tetapi caranya tidak sesuai dicontohkan adalah salah.
  • Hasil dari Ibadah. Terkait dengan hasil ibadah puasa atau shaum maka akan dua kemungkinan, pertama, akan meraih imbalan berupa pengamanan dosa sebagaimana dalam dinyatakan:

“Man shoma romadhona ‘imananann wahtisyabann gufiro lahu’ ma taqamadda ma mindzanbihi”.

“Barangsiapa yang melaksanakan shaum ramadhan atas dasar iman karena Allah niscaya diampuni dosa-dosa yang telah lalu.” (H.R. Bukhari).

Baca Juga: 4 Hikmah Shaum atau Puasa  di Bulan Suci Ramadhan

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: Fatwa-fatwa Seputar Ramadhan karya K.H Aceng Zakaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x