Metode Rasulullah Tentukan Awal Ramadan

- 12 April 2021, 13:22 WIB
Ilustrasi Metode Rasulullah Tentukan Awal Ramadan
Ilustrasi Metode Rasulullah Tentukan Awal Ramadan /unplash.com/Rayzan Mirel

Cianjurpedia.com – Sidang Isbat awal Ramadan akan dilaksanakan hari ini 12 April 2021, bertepatan dengan 29 Sya’ban 1442 Hijriah demikian siaran pers kementrian di Jakarta, Kamis 8 April 2021.

Sebagaimana diberitakan oleh Cianjurpedia.com beberapa hari lalu bahwa kementrian Agama (Kemenag) akan menyiapkan sebanyak 86 lokasi di 34 provinsi untuk memantau posisi bulan sabit atau hilal guna menetapkan awal bulan Ramadan 1442 Hijriah pada hari ini.

Nah bagaimana cara menentukan awal Ramadan yang dilakukan Rasulullah?

Rasulullah pada dasarnya dalam memerintahkan shaum dan berbuka dari shaum atau puasa (‘Ied al-Fithri) dengan Ru’yat yaitu melhat hilal, baik menurut hasil rukyat dia sendiri atau hasil rukyat orang lain yang dapat dipercaya.

Baca Juga: Tiga Hal Agar Puasa Ramadhan Kita Diterima Allah SWT

Hal ini berdasarkan hadist yang berbunyi: Dari Ibnu Umar r.a. ia berkata: “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Apabila kamu melihatnya (hilal) maka berpuasalah, dan jika kamu melihatnya (hilal syawwal) maka berbukalah. Dan jika mendung atas kamu maka pastikanlah (bilangan bulan)” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Dan menurut riwayat Bukhari : “Maka sempurnakanlah hitungan bulan 30 hari.”

Menurut hadist diatas bahwa memulai awal puasa Ramadan yakni  dengan melihat hilal dan memasuki Syawwal pun dengan melihat hilal.

Namun jika terjadi cuaca mendung maka sempurnakanlah hitungan bulan 30 hari. Ini sudah merupakan keluar sekiranya ada keraguan karena mendung maka sempurnakanlah 30 hari.

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: Fatwa-fatwa Seputar Ramadhan karya K.H Aceng Zakaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x