Cianjurpedia.com – Al-Khansa yang mempunyai nama sebenarnya Tumadhar binti Amr bin Syuraid bin Ushayyah As-Sulamiyah adalah merupakan salah satu sahabat wanita Rasulullah.
Memiliki suami yang bernama Rawahah bin Abdul Aziz As-Sulami ini terkenal pandai membuat syair. Semua sastrawan pada masa itu mengakui tidak ada seorang perempuan yang memiliki kepandaian dalam berpuisi yang mewakili Al-Khansa’
Menukil dari Buku “Kisah-kisah Wanita Menajubkan dalam Kehidupan Nabi SAW” karya Miftahul Asror Malik, Rasulullah pun mengakui kehebatan Al-Khansa’ dalam membuat sya’ir.
Sebelum masuk Islam atau masa jahiliyah Al-Khansa’ biasa membuat syair-syair kesedihan atas kematian saudara kandungnya, Shakr bin Amr. Usai masuk Islam Al-Khansa’ tetap membuat syair kesedihan, hanya bukan kematian saudaranya, namun karena saudaranya itu wafat sebelum memeluk Islam.
Baca Juga: Dua Doa Buka Puasa Yang Dicontohkan Rasulullah
Suatu hari kaum muslimin hendak berperang ke Qasisiyah dan kabar tersebut terdengar oleh Al-Khansa’. Al-Khansa’ yang sudah memilki jiwa tauhid di relung hatinya mendorong serta memberikan api semangat di hati keempat putranya untuk turut serta.
Sempat terjadi perdebatan sengit di rumah Al-Khansa’ karena kempat putranya saling berebut kesempatan untuk ikut berperang melawan tentara Persia dan siapakah yang harus tinggal di rumah bersama ibunda mereka.
Kegaduhan tersebut akhirnya terdengar Al-Khansa’. Dia pun dengan rasa bangga memutuskan dengan ikhlas melepas semua putranya untuk serta berperang dan memjemput kesyahidan di sisi Allah Swt.
Sebelum berperang Al-Khansa’ berpesan kepada keempat putranya, “Wahai putra-putraku, kalian semua memeluk Islam dan berhijrah dengan suka rela. Demi Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, kalian adalah keturunan dari satu ayah dan satu ibu.”