Taliban Buru Seorang Wartawan Jerman dan Menembak Mati Anggota Keluarganya

20 Agustus 2021, 20:53 WIB
Mulai Mencekam, Taliban Tembak Mati Keluarga Wartawan Jerman /Reuters/

Cianjurpedia.com - Taliban memburu seorang wartawan Deutsche Welle dan menembak mati salah seorang anggota keluarga wartawan tersebut di Afghanistan.

Media Jerman tersebut mengatakan seorang lainnya terluka akibat serangan tersebut sementara wartawan yang dicari saat ini bekerja di Jerman.

 

Dikutip dari Reuters, Deutsche Welle (DW) mengatakan Taliban melakukan pencarian dari rumah ke rumah untuk menemukan wartawan yang mereka incar.

 

"Pembunuhan oleh Taliban terhadap kerabat dekat salah satu editor kami adalah kejadian tragis yang tak terbayangkan, dan merupakan bukti betapa gawat bahaya yang dihadapi seluruh pegawai kami beserta keluarga mereka di Afghanistan," kata Direktur Umum DW Peter Limbourg pada Kamis 19 Agustus 2021 malam waktu setempat.

Baca Juga: Yerin GFRIEND Debut Aktingnya Perankan Sebagai Penyihir di Web Drama Witchs Shop Reopens

Sebelumnya, Taliban sudah menyatakan janji akan mengizinkan media menjalankan kegiatan secara bebas.

Janji itu dinyatakan kelompok Taliban tersebut saat menggelar konferensi pers pada Selasa 17 Agustus 2021 setelah merebut kendali ibu kota Kabul pada Minggu 16 Agustus 2021.

Sejak Taliban menguasai Kabul pada Minggu, beberapa wartawan Afghanistan melaporkan bahwa mereka dipukuli dan rumah mereka diserang.

"Mereka (Taliban) sebelumnya memberikan jaminan kepada kami bahwa kami aman," kata Khushal Asefi, wakil kepala eksekutif stasiun penyiaran swasta Afghanistan, Ariana Radia & Television.

Deutsche Welle mengatakan Taliban menggerebek sedikitnya tiga kediaman wartawannya dan Limbourg mendesak pemerintah Jerman di Berlin untuk segera memberi bantuan.

 

Salah satu juru bicara Taliban belum menanggapi permintaan untuk berkomentar, sementara yang lainnya belum dapat dihubungi.

Kanselir Jerman Angela Merkel saat berbicara dalam pertemuan tertutup pada Senin 16 Agustus 2021 mengatakan bahwa pemerintah sedang berupaya membawa warga negaranya meninggalkan Afghanistan sesegera mungkin. 

Tidak hanya warga negara Jerman, 10.000 warga Afghanistan yang nasibnya terancam juga diupayakan untuk dibawa keluar dari negara itu.

Kepala badan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada Jumat 20 Agustus 2021 meminta Taliban untuk menjaga kebebasan mengeluarkan pendapat, juga keselamatan para wartawan, seperti yang diamanatkan oleh aturan-aturan internasional.***

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler