Ubah Konstitusi Untuk Menjabat 3 Periode, Presiden Dikudeta Oleh Militer

6 September 2021, 16:45 WIB
Presiden Guinea digulingkan oleh tentara elit, maraknya korupsi, kemiskinan, dan Presiden 3 periode menjadi penyebab. /Kolase/Reuters

Cianjurpedia.com - Pasukan khusus militer Guinea melakukan kudeta dan menangkap Presiden Alpha Conde pada Minggu 5 September 2021.

Militer melakukan kudeta sebagai ketidakpercayaan terhadap Presiden setelah Conde mendorong dilakukannya amandemen konstitusi pada Maret 2020.

Amandemen tersebut untuk memuluskan langkah Conde menjabat sebagai Presiden selama tiga periode.

Dikutip dari AFP, kudeta diawali dengan baku tembak selama berjam-jam di kawasan Kaloum, Conakry tempat Istana Kepresidenan berada.

Baca Juga: Kim Min Seok dan Nam Gyu Ri Akan Bintangi Drama Baru Berjudul Bloody Romance

Baku tembak terjadi pada Minggu pagi waktu setempat yang menimbulkan kebingungan dan pertanyaan dari warga.

Dari rekaman video yang beredar, terlihat adanya kendaran militer dan tentara berada di kawasan Conakry.

Kebingungan tersebut bertambah setelah pemerintah melalui media setempat melaporkan kondisi negara dalam keadaan aman.

Namun pemimpin kudeta Kolonel Angkatan Darat Mamadi Doumbouya tampil di televisi dan mengumumkan kalau tentara sudah sukses menggulingkan Presiden Conde.

"Tugas tentara adalah menyelamatkan negara," ujar Mamadi.

Selain berhasil mengkudeta pemerintah, pihak militer juga menangkap dan membubarkan konstitusi serta mengembalikan politik kepada rakyat.

"Kami memutuskan untuk menangkap Presiden dan membubarkan konstitusi. Kita tidak lagi mempercayai politik yang dikendalikan satu orang, kita akan mengembalikan politik kepada rakyat," tambah Mamadi saat melakukan konferensi pers dengan mengenakan bendera negara tersebut.***

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler