Kementerian Luar Negeri Indonesia Sebut Tidak Ada WNI Jadi Korban Tsunami Tonga

16 Januari 2022, 19:08 WIB
Penamapakan erupsi gunung berapi di dekat Tonga yang memicu tsunami, mirip tsunami Selat SUnda yang dipicu erupsi Gunung Anak Krakatau. /Instagram @jacindaardern

Cianjurpedia.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tsunami Tonga.

Hal itu disampaikan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu Judha Nugraha, seperti dikutip Cianjurpedia.com dari ANTARA, 16 Januari 2022.

"Samoa dan Cook Islands juga terdampak. KBRI Wellington sudah hubungi simpul WNI di masing-masing tempat dan dilaporkan tidak ada WNI yang jadi korban," kata Judha.

Baca Juga: Mengenal Kerajaan Tonga, Negara Kepulauan yang Dihantam Tsunami Pasca Erupsi Gunung Berapi Bawah Laut

KBRI Wellington telah menyampaikan imbauan kewaspadaan kepada seluruh WNI yang berada di wilayah akreditasinya.

KBRI juga terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak di Selandia Baru dan Tonga untuk mengetahui kondisi para WNI di Tonga.

Baca Juga: Akses Internet dan Telpon di Tonga Terputus Pasca Tsunami, Sejumlah Negara Berusaha Jalin Komunikasi

Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi dapat menghubungi KBRI Wellington di nomor telepon +6521713167 atau via email kepada konsuler.wellington@kemlu.go.id.

Menurut pemerintah Selandia Baru, hingga saat ini belum ada laporan resmi tentang korban pasca letusan gunung berapi dan tsunami di Tonga.

Wilayah yang terdampak paling parah adalah Tongatapu, pulau utama di Tonga, di mana banyak kapal dan perahu dikabarkan telah terdampar ke daratan.

Baca Juga: Baru 8 Hari Berjalan, Kemenag Kembali Stop Sementara Penerbangan Jamaah Umrah

Sebelumnya diberitakan bahwa Gunung berapi bawah laut di lepas pantai Tonga meletus pada Sabtu 15 Januari 2022 yang memicu tsunami setinggi 1,2 meter.***

Editor: Fitrah Ardiansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler