Gempa Bumi Guncang Turki, Air Laut Memasuki Daerah di Pesisir Pantai

31 Oktober 2020, 06:09 WIB
Warga berjalan di antara reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa magnitudo 7 di Turki /Pikiran-rakyat.com

Cianjurpedia.com - Gempa bumi mengguncang Provinsi Izmir di Turki sekitar pukul 14.51 waktu setempat. Gempa berkekuatan magnitudo 7 berada di kedalaman 10 kilometer itu terasa hingga Yunani.

Tidak hanya itu, gempa juga meruntuhkan puluhan bangunan di kota Izmir, Turki. Tsunami kecil juga melanda distrik Kota Seferihisar sisi Selatan Izmir, di Turki barat yang terkena dampak gempa paling parah.

Sebagian besar kerusakan akibat gempa terjadi di sekitar kota Aegean, Izmir, Turki. Kota tersebut dilaporkan memiliki tiga juta penduduk dan dipenuhi dengan blok apartemen bertingkat tinggi.

Baca Juga: Lagi, 30 Rumah Terendam Banjir di Kecamatan Sindangbarang

Gempa tersebut menewaskan 19 orang, dan mengakibatkan lebih dari 700 orang luka-luka.

Bahkan beberapa pasien disebuah Rumah Sakit terpaksa di evakuasi keluar gedung  dan sebagian dipindahkan ke gedung yang lain.

 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan angkat suara perihal gempa berkekuatan M 7,0 yang mengguncang provinsi Izmir, Turki, Jumat (30/10/2020).

"Dengan semua sarana dan prasarana yang ada, kami mendukung warga kami yang terkena dampak gempa. Kami mengambil tindakan untuk memulai pekerjaan yang diperlukan di wilayah itu dengan melibatkan semua kementerian dan lembaga terkait," tulis Erdogan di akun Twitternya.

Pemerintah Turki telah mengirim bantuan untuk warga setempat, beberapa warga dibantu oleh petugas mulai mengevakuasi korban yang terjebak didalam reruntuhan bangunan yang rusak akibat gempa.

Turki dan Yunani yang sedang konflik berada di garis patahan gempa. Gempa bumi merupakan peristiwa yang biasa terjadi di dua negara tersebut.

Terakhir, pada Januari 2020, gempa besar terjadi di Sivrice, Provinsi Elazig, timur Turki. Pada peristiwa tersebut, sebanyak 30 orang tewas dan 1.600 lainnya terluka akibat peristiwa itu.

Getaran gempa juga terasa hingga ibu kota Yunani, Athena. Para penduduk di Pulau Samos dan sejumlah pulau lain yang dekat dengan pusat gempa meninggalkan rumah mereka untuk menyelamatkan diri akibat peringatan tsunami. Dari pantauan dilaporkan ketinggian air laut naik di dermaga utama di Samos hingga membanjiri jalanan setempat.

Sementara , KBRI di Ankara mencoba menelusuri data terkini, KBRI memastikan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi bermagnitudo 7 di wilayah Aegea, Turki.

"Sejauh ini tidak diperoleh laporan mengenai adanya WNI yang terkena dampak langsung gempa tersebut," ujar Koordinator Perlindungan WNI KBRI Ankara, Harliyanto melalui keterangan tertulis yang diterima Antara dan dikutip oleh bekasi.pikiran-rakyat.com.***

 

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler