Network
Cianjurpedia.com – Miliader sekaligus pendiri Amazon, Jeff Bezos berhasil meluncur ke luar angkasa dengan pesawat roketnya New Shepard.
Dilansir dari BBC.com pada Selasa, 20 Juli 2021, perjalanan singkat Jeff Bezos ditemani oleh saudara nya, Mark Bezos, pelopor lomba antariksa berusia 82 tahun, Wally Funk, dan seorang siswa berusia 18 tahun.
Jeff Bezos mengangkasa dengan roket yang memiliki jendela terbesar diterbangkan di ruang angkasa, menawarkan pemandangan Bumi yang menakjubkan.
Saat roket menyentuh kembali ke bawah setelah penerbangan 10 menit, 10 detik, Jeff Bezos berseru: "Hari terbaik yang pernah ada!"
Baca Juga: Ribuan Jamaah Haji Kenakan Masker di Arafah, Berdoa Agar Pandemi Covid-19 Segera Berakhir
New Shepard, yang diproduksi dan dikembangkan perusahaan Bezos, Blue Origin, guna melayani pasar yang sedang berkembang untuk pariwisata luar angkasa.
Pendiri Amazon Jeff Bezos - dan peserta lain dalam "ras ruang angkasa miliarder" - telah dikritik karena menawarkan apa yang dilihat beberapa orang sebagai wahana sukacita bagi orang super kaya.
Selain itu para kritikus mengatakan uang itu bisa dihabiskan untuk membayar kenaikan gaji bagi karyawan atau memerangi perubahan iklim.
Namun, Jeff Bezos menegaskan dia memiliki visi lingkungan: "Kita perlu mengambil semua industri berat, semua industri yang berpolusi dan memindahkannya ke luar angkasa, dan menjaga Bumi sebagai permata indah planet ini seperti itu," katanya kepada MSNBC.
Baca Juga: Empat Orang Tertembak di Luar Stadion Bisbol di Washington
"Ini akan memakan waktu puluhan tahun dan puluhan tahun untuk dicapai, tetapi Anda harus mulai, dan hal-hal besar dimulai dengan langkah-langkah kecil.”
“Itulah yang misi pariwisata sub-orbital ini memungkinkan kita untuk melakukan, itu memungkinkan kita untuk berlatih berulang-ulang."
Pada penerbangan ini adalah Wally Funk tercatat sebagai awak yang paling tua yang pernah ke luar angkasa dan yang termuda, siswa Oliver Daemen.
Wally Funk merupakan salah satu anggota dari sekelompok wanita yang disebut Mercury 13 pada tahun 1960.
Mereka menjalani tes skrining yang sama dengan astronot pria, tetapi tidak pernah harus terbang di bawah program luar angkasa nasional AS.
Roket lepas landas pada pukul 14:12 BST (09:12 EDT) dari situs peluncuran pribadi di dekat Van Horn, Texas.
Oliver Daemen adalah putra seorang investor asal Belanda yang menggantikan pemenang anonim hasil dari lelang public namun mengundurkan diri.
Kapsul ini mencapai ketinggian maksimum sekitar 107km (351.210 kaki) sebelum memulai turunnya, terjun payung ke pendaratan lunak di gurun Texas Barat.***
