Network
Cianjurpedia.com – Minggu 26 Desember 2021, China melaporkan terdapat 206 kasus COVID-19 baru. Setelah sehari sebelumnya dilaporkan sebanyak 140 kasus baru terjadi di negeri tirai bambu tersebut.
Melansir dari Straits Times, menurut pernyataan Komisi Kesehatan Nasional China, sebanyak 158 kasus COVID-19 merupakan transmisi lokal, sedangkan sehari sebelumnya dilaporkan sebanyak 87 kasus transmisi lokal. Sebagian besar kasus lokal baru berasal dari provinsi barat laut Shaanxi.
China melaporkan 29 kasus COVID-19 baru tanpa gejala, yang diklasifikasikan secara terpisah dari kasus yang dikonfirmasi, naik dari sehari sebelumnya sebanyak 24 kasus.
Baca Juga: Setelah Suga, Hari Ini Jin dan RM BTS juga Dikonfirmasi Positif COVID-19
Otoritas inspeksi disiplin dan pengawas kota Xi'an, ibu kota Shaanxi, mengatakan pada hari Jumat tanggal 24 Desember 2021 sebanyak 26 orang telah dianggap bertanggung jawab atas kebangkitan COVID-19 terbaru.
Xi'an juga meminta empat organisasi dan unit kerja Partai akar rumput bertanggung jawab atas upaya pencegahan epidemi yang tidak memadai sejak kasus impor COVID-19 dilaporkan awal bulan ini.
Menurut otoritas inspeksi disiplin dan pengawas kota, terdapat beberapa masalah seperti perhatian yang tidak memadai terhadap standar keselamatan, kegagalan dalam menerapkan tindakan anti-epidemi secara ketat, dan manajemen yang buruk selama periode tersebut.
Baca Juga: Suga BTS Dikonfirmasi Positif Covid-19, Big Hit Music akan Terus Mendampinginya Hingga Pulih
China melaporkan tidak ada kematian baru sehingga jumlah kematian mencapai 4.636 orang dengan total kasus terkonfirmasi per tanggal 25 Desember 2021 sebanyak 101.077 kasus.***
