Cianjurpedia.com – Polisi dan agen federal mencari seorang pria yang meledakkan bom asap dan menyemprot sesama penumpang dengan tembakan di atas kereta bawah tanah New York City.
Reuters melaporkan akibat aksi pria bersenjata tersebut telah melukai lebih dari 20 orang sebelum dia melarikan diri dari tempat kejadian.
Serangan itu meletus selama kesibukan komuter Selasa pagi ketika kereta "N Line" yang menuju Manhattan ditarik ke stasiun bawah tanah di lingkungan Sunset Park Brooklyn.
Ledakan terbaru dari kekerasan yang tampaknya acak yang telah mengganggu sistem transit kota dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Update Harga Emas Batangan Antam Hari Ini Rabu, 13 April 2022 Kembali Naik Rp5000
Polisi mengatakan 10 orang terkena tembakan langsung, lima dari mereka dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis tetapi stabil, sementara 13 lainnya menderita gangguan pernapasan atau terluka dalam naksir pengendara panik yang melarikan diri dari kereta bawah tanah yang dipenuhi asap.
Beberapa penumpang yang terluka pingsan saat mereka masuk ke peron stasiun 36th Street.
Semua korban diperkirakan selamat dari luka-luka mereka, kata polisi dalam konferensi pers malam, di mana pihak berwenang juga menawarkan hadiah sebesar $ 50.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan seorang tersangka yang mereka yakini bertindak sendiri.
Perburuan awalnya berpusat di sekitar van U-Haul yang ditemukan beberapa jam kemudian diparkir di jalan Brooklyn, dan pada "orang yang menarik" yang diidentifikasi oleh polisi sebagai Frank James, yang diyakini telah menyewa kendaraan di Philadelphia.