Terjadi Gempa Susulan, Korban Tewas di Turki dan Suriah Terus Bertambah Hingga Lebih dari 1.200 Orang

- 6 Februari 2023, 18:32 WIB
Terjadi Gempa Susulan, Korban Tewas di Turki dan Suriah Terus Bertambah Hingga Lebih dari 1.200 Orang.
Terjadi Gempa Susulan, Korban Tewas di Turki dan Suriah Terus Bertambah Hingga Lebih dari 1.200 Orang. /Tangkap layar Twitter./@AFP

Cianjurpedia.com - Melansir dari The Guardian pada Senin 6 Februari 2023 sore, Turki melaporkan bahwa gempa besar kedua dalam waktu kurang dari 12 jam telah melanda bagian tenggara negara itu. 

Media pemerintah di Suriah juga mengatakan bahwa Damaskus terkena gempa besar terbaru, meskipun rinciannya masih kurang.

Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) mengatakan bahwa data awal menunjukkan gempa berkekuatan 7,7 skala Richter, dan berada 67 km (42 mil) utara-timur laut Kahramanmaraş, Turki, pada kedalaman 2 km. Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki menyatakan bahwa itu sedikit lebih kecil dengan magnitudo 7,6 dan lebih dalam.

Baca Juga: 10 Orang Tewas Ditembak Dalam Perayaan Tahun Baru Imlek di Los Angeles, Pelaku Bunuh Diri Saat Dikejar Polisi

Jumlah korban tewas resmi gabungan dari gempa pertama di Turki dan Suriah telah meningkat menjadi lebih dari 1.200 orang. Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan menggambarkannya sebagai bencana terbesar di negara itu sejak tahun 1939. Dia mengatakan bahwa 912 orang tewas, dengan 5.383 luka-luka.

Sementara itu, kantor berita Suriah melaporkan lebih dari 320 orang tewas di negara itu, dengan lebih dari 1.000 terluka. Layanan penyelamatan White Helmets juga melaporkan bahwa 147 orang telah tewas dan lebih dari 340 orang terluka di wilayah operasinya di Suriah.

Sebelumnya gempa pertama berkekuatan 7,8 SR melanda Turki dan Suriah pada Senin pukul 4.17 waktu setempat, saat kebanyakan orang masih tertidur. Pusat gempa pada kedalaman sekitar 17,9 km (11 mil) di dekat kota Gaziantep, Turki dan Kahramanmaraş, Suriah. Getaran dirasakan hingga ke Lebanon, Yunani, Israel, dan pulau Siprus.

Baca Juga: Pangeran Harry Ungkap Telah Menghapus Sebagian Draft Awal dari Buku Spare, Takut Tidak Dimaafkan

Hingga Senin siang, dilaporkan bahwa ratusan orang masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan. Tim penyelamat harus berjuang melawan hujan lebat dan hujan es dalam pencarian korban selamat di puing-puing bangunan yang runtuh. Diduga jumlah korban masih akan terus bertambah. ***

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: The Guardian Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x