PBB Prihatin Atas Ketegangan Antara Negara Muslim Dan Prancis Akibat Karikatur Satir Nabi Muhammad S

- 30 Oktober 2020, 14:26 WIB
Miguel Angel Moratinos, Kepala Alliance of Civilizations PBB
Miguel Angel Moratinos, Kepala Alliance of Civilizations PBB /Doc UNAOC

Cianjurpedia.com – Ketegangan antara negara muslim dengan Prancis tidak dapat dihindarkan pasca pernyataan presiden Macron yang membela kartun satir Nabi Muhammad Saw.

Kepala Badan Anti Ekstrimisme PBB Miguel Angel Moratinos mengungkapkan kekhawatirannya atas ketegangan tersebut.

Dia menyerukan rasa saling menghormati antar orang orang yang berbeda agama dan pandangan politik.

Baca Juga: Amalan-amalan yang dicontohkan Rasulullah sebelum Shalat Jum’at

Pernyataan tersebut menanggapi gelombang kemarahan di dunia.

Semua itu berawal dari dipenggalnya kepala seorang guru yang menunjukkan karikatur yang menghina nabi Muhammad Saw.

Emanuel Macron mendukung karikatur tersebut sebagai bagian dari pembelajaran kebebasan berbicara.

Baca Juga: Ahir Pilu Sang Pengantin Baru yang Tewas Dikeroyok

Macron membela penerbit karikatur tersebut dengan alasan kebebasan berbicara.

Imbas dari pernyataan presiden Macron adalah seruan boikot produk Prancis.

Moratinos menyatakan, “mengikuti dengan keprihatinan yang mendalam akan meningkatnya ketegangan dan contoh-contoh intoleransi yang dipicu oleh publikasi karikatur satir yang menggambarkan Nabi Muhammad,” ungkapnya sebagai representatif tinggi PBB yang dilansir New Starits Time.

 “Karikatur yang menghasut juga memprovokasi tindakan kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa yang diserang karena agama, kepercayaan atau etnis mereka,” kata Moratinos seperti yang diberitakan sebelumnya oleh Pikiranrakyat.com dalam artikel Tanggapi Penghinaan Nabi Muhammad di Prancis, PBB: Karikatur Memicu Warga Sipil Tak Berdosa Diserang

“Penghinaan terhadap agama dan simbol-simbol agama suci memicu kebencian dan ekstremisme kekerasan yang mengarah ke polarisasi dan fragmentasi masyarakat,” dia memperingatkan.***

 

Editor: Cecep Mahmud

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah