Network
Cianjurpedia.com – Perolehan Suara sementara Biden yang unggul dibanding Trump, tak pelak membuat Donald Trump panik.
Biden yang diusung partai Demokrat sudah memperoleh suara 227 pada Electoral Vote sementara Trump baru memperoleh suara sebanyak 213 suara.
Melalui media sosial Twitter dia (Trump) melakukan upaya penyerangan pada proses perhitungan suara.
Baca Juga: Rekor! Biden Raih suara Terbanyak Sepanjang Sejarah Pemilihan Presiden Amerika
Di media sosial baik Facebook ataupun Twitter banyak postingan yang menandai kemenangan Biden atas Trump. Trump menganggap hal itu sebagai kampanye kemenangan yang menyesatkan.dikutip dari fixPekanbaru.com dalam berita sebelumnya dengan judul artikel Trump Kalah, Tuduh Pilpres AS 2020 Curang dan Minta Penghitungan Suara Dihentikan.
“Kami bersiap-siap untuk memenangkan Pemilu ini. Terus terang, kami memang memenangkan pemilihan ini,” kata Trump, seperti dilansir dari Reuters.
“Ini adalah penipuan besar di negara kita. Kami ingin hukum digunakan dengan cara yang tepat. Jadi kita akan pergi ke Mahkamah Agung AS. Kami ingin semua pemungutan suara dihentikan,” katanya.
Tapi sampai sejauh ini Trump belum menunjukan bukti bukti yang mendukung pernyataan dia bahwa pilpres AS tahun ini penuh dengan kecurangan.***
