Kurikulum Prototipe 2022 Mulai Diterapkan, Catat Perubahannya

- 24 Januari 2022, 08:23 WIB
ilustrasi belajar penerapan Kurikulum Prototipe 2022
ilustrasi belajar penerapan Kurikulum Prototipe 2022 /Renny T Hamzah/dok Kodim 0703 Cilacap


Cianjurpedia.com – Tahun 2022 Kemendikbudristek kembali memperkenalkan kurikulum baru yang disebut kurikulum prototipe atau kurikulum paradigma baru.

Dengan demikian ada tiga kurikulum yang berlaku di Indonesia pada saat ini yaitu Kurikulum 2013, kurikulum darurat, dan kurikulum prototipe.

Kurikulum darurat merupakan penyederhanaan dari kurikulum 2013 yang mulai diterapkan pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19.

Kurikulum prototipe merupakan kurikulum berbasis kompetensi untuk mendukung pemulihan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning).

Baca Juga: Waspada Ruptur Uteri, Salah Satu Komplikasi Persalinan yang Bisa Membahayakan Nyawa Bayi

Apa dan bagaimana kurikulum prototipe itu?

Kurikulum prototipe adalah bagian dari upaya sistemik untuk mengatasi krisis belajar. Pemerintah menyadari pandemi telah menimbulkan kehilangan pembelajaran (loss learning) literasi dan numerasi yang siginifikan.

Kurikulum ini menerapkan pembelajaran berbasis proyek untuk mendukung pengembangan karakter siswa (iman, taqwa, dan akhlak mulia; gotong royong; kebhinekaan global; kemandirian; nalar kritis; dan kreatifitas).

Pembelajaran berbasis proyek dianggap penting untuk pengembangan karakter siswa karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui pengalaman (experiential learning).

Kurikulum ini berfokus pada materi esensial, supaya alokasi waktunya cukup untuk melakukan pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.

Guru mengajar sesuai dengan kemampuan siswa atau dikenal dengan istilah teaching at the right level sehingga penyesuaian konteks pembelajaran dan muatan lokal dapat dilakukan dengan lebih fleksibel.

Baca Juga: Legenda MotoGP, Valentino Rossi Pensiun dari Balapan Motor, GRAZIE VALE!

Ada beberapa perubahan yang terdapat dalam kurikulum ini di antaranya adalah:

1. Level Taman Kanak-kanak (TK)
Pendekatan pembelajaran yang awalnya berbasis tema, akan berubah menjadi lebih fokus pada literasi.

2. Level Sekolah Dasar (SD).
Ada dua mata pelajaran yang digabung yaitu pelajaran IPA dan IPS.

3. Level Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Mata pelajaran informatika berubah dari mata pelajaran pilihan menjadi mata pelajaran wajib.

4. Level Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pada kurikulum ini, siswa SMA akan menentukan jurusan di kelas XI. Di kelas X merupakan masa persiapan termasuk pemantauan dari guru BK dan wali kelas untuk melihat proses peminatan siswa termasuk hasil berkonsultasi dengan orang tua.

Baca Juga: Sejarah Stasiun dan Terowongan Lampegan Cianjur, Enak loh Buat Ngadem Sambil Menikmati Suasana Pedesaan

Sampai saat ini kurikulum prototipe sudah diterapkan di 2.500 satuan pendidikan yang tergabung dalam program Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan.

Kurikulum di Indonesia sudah beberapa kali mengalami pergantian. Ini dilatarbelakangi beberapa sebab tertentu, sehingga timbul kebijakan untuk membuat kurikulum yang baru.***

Editor: Sutrisno

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah