Kalender Peristiwa Astronomi November 2023, Oposisi Planet, Hujan Meteor, hingga Nadir Ka'bah 2

- 5 November 2023, 17:52 WIB
Ilustrasi Astronomi, Kalender Peristiwa Astronomi November 2023, Oposisi Planet, Hujan Meteor, hingga Nadir Ka'bah 2
Ilustrasi Astronomi, Kalender Peristiwa Astronomi November 2023, Oposisi Planet, Hujan Meteor, hingga Nadir Ka'bah 2 /pixabay/ kamilgrygo

6 November 2023: Hujan Meteor Taurid Selatan

Taurid adalah hujan meteor kecil yang berlangsung lama pada saat bulan masuk fase perbani akhir alias bulan separuh, dan hanya menghasilkan sekitar 5-10 meteor per jam. Taurid Selatan terjadi pada 6 November 2023 dengan frekuensi 6,3 - 6,9 meteor per jam. Puncaknya akan terjadi pada larut malam, berbeda dengan hujan meteor kebanyakan yang mencapai puncak pada waktu fajar.

Baca Juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan akan Terjadi di Bandung pada Rabu 11 Oktober 2023, Berikut Jadwal di Daerah Lainn

9 November 2023, pukul 16.45 WIB: Konjungsi Bulan - Venus

Bulan dan Venus akan berada di posisi terbaik untuk diamati di langit timur pada tanggal 9 - 10 November 2023, sekitar pukul 2.45 - 5.00 WIB. Keduanya akan berada di bujur langit yang sama dengan jarak pisah sudut sebesar 1°00'

12 - 13 November 2023, pukul 18.27 WIB hingga fajar: Puncak Hujan Meteor Taurid Utara

Puncak hujan meteor ini dapat dilihat dari arah rasi Taurus di langit utara. Mirip dengan hujan meteor Taurid Selatan, fenomena ini akan mencapai puncaknya pada malam 11 - 12 November 2023, dengan intensitas 4,2 - 4,8 meteor per jam. Pada malam ini, bulan akan mengalami fase purnama sebesar 2 persen.

14 November 2023: Oposisi Uranus

Fenomena Oposisi Uranus terletak di konstelasi Aries. Uranus akan mencapai oposisi ketika letaknya berhadapan dengan matahari di langit, dan terlihat sebagai titik berwarna biru kehijauan dari Bumi, tepat pada 14 November 2023. Waktu terbaik untuk menyaksikan fenomena ini yaitu saat tengah malam hingga terbitnya fajar.

18 November 2023: Posisi terbaik M45 (Pleiades) dan Hujan Meteor Leonid

Halaman:

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Observatorium Bosscha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x