Cianjurpedia.com - Vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat rencananya akan dimulai pada pekan ketiga Januari 2021. Namun, Gubernur Jawa Barat bukan orang pertama yang akan disuntik vaksin.
Hal ini diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menggelar konferensi pers penanganan Covid-19 di Makodam III Siliwangi, Bandung, Senin 28 Desember 2020 yang dilansir dari kanal Youtube Radio PRFM 107,5 News Channel.
"Saya sendiri setelah konsultasi tidak diizinkan disuntik vaksin lagi karena nanti akan tercampur dengan vaksin yang diujicobakan di Bio Farma, jadi kemungkinan tokoh-tokoh Jawa Barat mengikuti teladan Pak Presiden," ucap pria yang akrab disapa Kang Emil.
Baca Juga: V BTS, Peringkat 2 Pria Paling Tampan Sedunia Tahun 2020
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, disebut Ridwan Kamil sebagai orang pertama yang akan disuntik vaksin.
"Terkait vaksin, kita juga sudah menghitung minimal Jawa Barat membutuhkan 67 juta dosis vaksin. Sudah siap 1.000-an puskesmas dan 90-an rumah sakit yang sudah dilatih dalam persiapan vaksin," ucapnya.
Kang Emil mengatakan vaksin Covid-19 dibagi menjadi dua jenis. Vaksin pertama adalah yang dibeli oleh pemerintah. Vaksin jenis kedua adalah vaksin dari Bio Farma yang sudah diuji cobakan sejak beberapa waktu lalu di Kota Bandung.
Baca Juga: Harga Emas Anjlok Rp10.000 Antam Banderol Rp967.000 per Gram Hari ini
Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaksanakan rangkaian uji klinis fase III vaksin Covid-19 dari produsen Sinovac, China di Puskesmas Garuda, Kota Bandung pada Senin 14 Desember 2020 lalu.***