Vaksinasi COVID-19 di Jabar akan Dimulai 14 Januari dengan Prioritas 7 Wilayah

- 13 Januari 2021, 07:35 WIB
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Jabar Daud Achmad.
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Jabar Daud Achmad. /Dok. Humas Pemprov Jabar

Cianjurpedia.com – Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan  vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) akan dimulai pada hari Kamis, tanggal 14 Januari 2021. Pejabat dan tokoh masyarakat akan menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksin. Selanjutnya diikuti kelompok prioritas yakni tenaga kesehatan.

Selain itu, vaksinasi bagi nakes akan diprioritaskan di tujuh daerah di Provinsi Jawa barat yang meliputi Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

"Yang pertama disuntik nanti diawali pejabat dan tokoh masyarakat. Tujuannya untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin itu memang aman dan halal," ujar Daud dalam Rakor Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan PED, Divisi Komunikasi Publik, Perubahan Perilaku dan Penegakan Aturan Satgas Penanganan Covid-19 Daerah Jabar, secara virtual, Selasa 12 Januari 2021.

Baca Juga: Uu Siap Jadi Orang Pertama yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat

Terkait kesiapan vaksin, ia menyebutkan Jabar sudah menerima kiriman lebih dari 97 ribu dosis untuk dua kali penyuntikan atau diperuntukan bagi sekitar 49 ribu orang penerima. Vaksin itu rencananya hari ini dan besok akan dikirimkan ke cold storage tiap-tiap kabupaten dan kota di Jabar, khususnya tujuh daerah tersebut.

"Terkait kesiapan, Jabar sekarang sudah siap 1.400 vaksinator terlatih dan 9.500 sedang berjalan sedang dilatih. Ada 1.094 puskesmas dan 67 rumah sakit, ditambah lokasi yang disiapkan TNI/Polri," tegasnya sebagaimana dikutip dari laman jabarprov.go.id.

Jabar sendiri menurutnya akan mempercepat proses vaksinasi jika vaksin tersedia dengan cukup. Disisi lain, ia berharap masyarakat tidak menjadi lemah dalam upaya menjaga protokol kesehatan.

"Kini tidak lagi 3M tapi sudah 5M, ditambah menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Sebab setelah divaksin pertama harus menunggu 14 hari untuk vaksin kedua. Saya berharap masyarakat tidak melakukan penolakan," pungkasnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Vaksinasi Covid-19 Sebagai Aksi Bela Negara

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x