Para Penggali Kubur Pasien Covid-19 Di Kota Banjar Belum Dibayar

- 20 Maret 2021, 15:47 WIB
Proses pemakaman korban meninggal akibat covid-19
Proses pemakaman korban meninggal akibat covid-19 /Cianjurpedia/Mugi

Cianjurpedia.com - Sejumlah pekerja penggali kubur pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 di Kota Banjar, Jawa Barat keluhkan dana insentif yang hingga kini belum bisa cair.

Hal ini diutarakan Aep (65) salah satu penggali kubur TPU Dipatiukur. Menurutnya, belum terbayarnya insentif bagi para penggali karena pengajuan anggaran tersebut belum bisa dicairkan Pemkot Banjar.

"Sekitar 18 lobang (liang kubur) yang kami sudah kerjakan, tapi belum dibayar. Jelasnya kenapa, saya tidak tahu," ujarnya kepada awak media di TPU Dipatiukur, Kota Banjar, Sabtu 20 Maret 2021.

Aep berharap insentif tersebut segera dibayarkan, karena menurutnya dia mengandalkan penghasilan dari menggali liang kubur tersebut.

Baca Juga: Saking Jenuh di Karantina di Hotel  Aktor Hongkong Andy Lau Curhat Lewat Tik Tok

"Harapannya ingin segera cair, bagaimanapun urusan uang semuanya butuh, apalagi orang kecil seperti kami," ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Pertamanan dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Santi membenarkan bahwa intensif untuk para penggali kubur belum dibayar. Menurutnya, dalam hal ini karena belum adanya pencairan dari Pemkot Banjar.

"Memang benar mereka belum dibayar, hal ini karena belum cair dari Pemkot Banjar," ujarnya.

Meski demikian, pihaknya telah mengajukan hal tersebut pada bulam Januari lalu, namun hingga kini pencairan insentif belum juga cair. Santi menjelaskan ada 18 dari total 53 liang kubur pasien jenazah positif selama satu tahun ini yang honornya belum dibayarkan.

Halaman:

Editor: Cecep Mahmud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah