Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menyampaikan, pasien isoman yang membutuhkan bantuan obat dan vitamin gratis atau layanan tele-konsultasi ke dokter dapat mengunjungi laman atau aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar).
Baca Juga: Miris, Anggota Polisi yang Sudah Sepuh Diserang dan Dikeroyok oleh Anggota Geng Motor
Fitur layanan informasi mengenai isoman di laman Pikobar yang diluncurkan Pemprov Jabar ini guna mendukung penanganan penderita Covid-19 yang menjalani isoman.
"Selama ini kami melihat tekanan luar biasa pada rumah sakit. Padahal tidak semuanya sebenarnya perlu dirawat di rumah sakit, hanya sekian persen sebenarnya bisa dirawat di luar rumah sakit atau menjalani isoman," kata Kang Emil seperti dikutip dari Antara.
"Yang menjalani isoman jumlahnya cukup banyak dan saya menerima komplain dari warga yang kebingungan harus berkonsultasi ke siapa. Lalu, mereka juga kebingungan mendapatkan obat-obatan dan suplemen," ia menambahkan.
Baca Juga: Simak Song Ji Hyo Ngobrol Menu Sehat dan Olahraga di Saluran YouTube Kim Jong Kook
Ia menjelaskan, pemerintah provinsi menyediakan layanan konsultasi dari jarak jauh untuk mengurangi beban rumah sakit-rumah sakit di wilayah Jawa Barat, yang tingkat keterpakaian tempat tidur pasiennya mencapai 91 persen pada Minggu 4 Juli 2021.
"Problem di luar rumah sakit ini menjadi latar belakang dan inisiatif Pemda Provinsi Jabar membuka konsultasi dokter secara online melalui Pikobar dan memberi obat serta suplemen gratis sesuai prosedur kepada mereka yang isoman," katanya.***