Network
Cianjurpedia.com - Nyi Roro Kidul dikenal sebagai sosok mistis, sang Ratu penguasa Pantai Laut Selatan yang melegenda di Jawa Barat.
Pantai Laut Selatan ini sebenarnya adalah tempat wisata yang banyak dikunjungi orang. Namun, ia juga memiliki sisi mistis dengan dijadikan sebagai tempat pesugihan Nyi Roro Kidul.
Melansir dari Mapay Bandung, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat terdapat sebuah pesugihan warga sekampung yang dikabarkan mengikuti pesugihan Nyi Roro Kidul.
Pasalnya, warga kampung di Kabupaten Jawa Barat tersebut tiba-tiba menjadi kaya dalam waktu singkat. Kabarnya, di kampung yang berada cukup jauh dari pusat Kabupaten Bandung, diisi oleh para pengusaha muda yang cukup sukses.
Baca Juga: Horor! Episode Terseram Ghostcartour Jurnalrisa, Risa Kerasukan Berkali-kali, Kamu Sudah Nonton?
Bidang usaha yang dilakukan oleh para pengusaha itu sebagian besar adalah memproduksi barang-barang kebutuhan rumah tangga.
Hasil produksi dari pengusaha tersebut salah satunya berupa gantungan untuk menyimpan sepatu yang terbuat dari bahan plastik.
Diberitakan, dari hasil memproduksi barang seperti itu saja, pengusaha yang sebagian besar dilakoni oleh anak muda ini bisa menghasilkan banyak uang.
Hal tersebut membuat orang dari luar kampung keheranan. Sehingga, banyak yang menduga para pengusaha itu melakukan pesugihan pada Nyi Roro Kidul.
Pesugihan Nyi Roro Kidul ini diungkapkan oleh seorang warga, dengan nama Enden, yang berasal dari tetangga kampung tersebut, kepada tim MapayBandung.com.
Baca Juga: Ketahuilah 5 Ciri-ciri Orang yang Melakukan Pesugihan, Apakah Ada di Sekitarmu?
Enden mengungkapkan, warga sekampung itu kerap melakukan kunjungan ke Pantai Selatan dan melakukan pesugihan Nyi Roro Kidul.
"Kalau hari-hari tertentu kompak sering pergi ke pantai selatan, kayaknya mau ritual," ujar Enden.
Tak hanya itu, menurut Enden mereka juga sering membakar dupa dan menyimpan sesajen di dalam rumahnya.
"Ada juga yang menyimpan sesaji," lanjut Enden.
Menurut Enden, satu hal yang terlihat sangat jelas adalah karena semua orang di kampung tersebut kompak menjadi kaya dalam waktu yang cepat.
Banyak orang yang berasal dari luar kampung itu, menjaga jarak dengan para pengusaha yang diduga melakukan pesugihan Nyi Roro Kidul.***
