Kronologis Pembunuhan Guru SD di Bandung oleh Mantan Suaminya, Sempat Mencuci Tangan di Sekolah Usai Membunuh

- 7 Februari 2022, 18:33 WIB
Ilustrasi pembunuhan. Kronologis Pembunuhan Guru SD di Bandung oleh Mantan Suaminya, Sempat Mencuci Tangan dan Menutup Korban Dengan Jaketnya
Ilustrasi pembunuhan. Kronologis Pembunuhan Guru SD di Bandung oleh Mantan Suaminya, Sempat Mencuci Tangan dan Menutup Korban Dengan Jaketnya /Pixabay/PublicDomainPictures

 

Cianjurpedia.com - Seorang guru SD di Kota Bandung berinisial AR (49) dibunuh oleh mantan suaminya di kawasan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Bandung, pada Senin 7 Februari 2022. 

Pembunuhan yang terjadi di depan gerbang sekolah pada pukul 06.30 WIB. Menurut penjaga sekolah yang melihat langsung kejadian tersebut, korban dan pelaku NM (51), sempat cekcok. 

Melihat hal tersebut, penjaga sekolah sempat melerainya, namun dia tidak dapat berbuat banyak, karena pelaku ternyata memegang senjata tajam. 

Saat korban hendak meninggalkan pelaku saat bertengkar, pelaku tiba-tiba menusuknya dengan pisau hingga AR tersungkur. 

Baca Juga: Terjadi Pembunuhan pada Seorang Guru SD di Bandung, Diduga Dibunuh Mantan Suami Karena Ingin Rujuk

Kemudian, pelaku langsung menutup badan korban dengan jaketnya sendiri, setelah itu ia pergi mencuci tangannya di kamar mandi sekolah. 

Peristiwa ini pun sempat dilihat langsung oleh murid-murid yang pagi itu sudah berada di sekolah. 

Setelah melakukan aksinya, pelaku tidak pergi kemana-mana. Pelaku hanya diam di area sekolah, menunggu hingga pihak kepolisian datang dan menangkapnya. 

Sementara salah satu rekan guru yang dekat dengan korban mengungkapkan bahwa korban sempat diancam akan dibunuh oleh pelaku satu minggu sebelum kejadian. 

"Minggu lalu AR bercerita, diancam oleh NM akan dibunuh," kata guru tersebut. 

Setelah mengancam AR, NM mendatangi korban, dan membuat keributan di sekolah pada Jumat 4 Februari 2022, sambil marah-marah dan berkata kasar. 

Baca Juga: Sebanyak 13 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Bus Pariwisata Asal Solo di Bawah Bukit Bego Yogyakarta

Kemudian pihak sekolah berusaha mendamaikan keduanya, yang disertai dengan pihak kepolisian. Pada saat itu pelaku tidak mengakui telah mengancam korban. 

Menurut rekan AR, korban dan pelaku sudah bercerai cukup lama, sekitar tahun 2007, namun pelaku masih saja terus mendekati korban dan berkeinginan untuk rujuk. 

Motif pembunuhan ini diduga karena pelaku merasa sakit hati. Pelaku tidak dilibatkan dalam acara pernikahan anaknya yang akan digelar sebentar lagi.

Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolsekta Coblong. Hal tersebut dibenarkan Nandang, Kompol Kapolsekta Coblong. 

"Sudah di kantor (Polsek) pelakunya. Korban meninggal sudah di Kartika Asih," ucap Nandang. 

Namun Pihak kepolisian belum dapat memberikan informasi lebih rinci terkait peristiwa ini.***

Editor: Mayang Ayu Lestari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah