Network
Cianjurpedia.com - Mewabahnya virus Covid-19 di seluruh belahan dunia yang dimulai sejak akhir 2019 lalu, membuat banyak perusahaan farmasi dari berbagai negara berlomba-lomba untuk segera membuat vaksin penangkalnya.
Pengembangan vaksin yang aman dan efektif tentunya membutuhkan proses yang tidak sebentar. Setidaknya terdapat tiga tahap uji klinis yang harus dilalui agar vaksin bisa digunakan dengan aman pada manusia.
Berikut ini adalah daftar lima vaksin yang diklaim mampu melawan virus Covid-19 dan telah lulus uji klinis, dirangkum dari berbagai sumber :
Baca Juga: Syuting Dua Film Dihentikan Sementara Karena Tindakan Pencegahan COVID-19
Pfizer dan BioNTech
Merupakan vaksin buatan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat Pfizer yang bekerja sama dengan perusahaan BioNTech dari Jerman. Vaksin dengan nama ilmiah BNT162b2 ini diklaim memiliki efektivitas hingga 95% untuk menangkal virus Covid-19. Vaksin Pfizer & BioNTech mematok harga 39 dolar AS atau sekitar Rp 552 ribu untuk dua kali suntik (dua dosis).
Moderna
Moderna merupakan perusahaan bioteknologi dari Amerika Serikat yang bekerja sama dengan National Institutes of Health (NIH) dan menghasilkan vaksin mRNA-1273 atau yang lebih dikenal dengan nama vaksin Moderna. Berdasarkan data hasil uji klinis tahap akhir, vaksin Moderna diklaim memiliki efektivitas mencapai 94,5%. Harga untuk satu dosis vaksin ini diperkirakan mencapai 25 hingga 37 dolar AS atau setara dengan Rp 354 ribu - Rp 524 ribu.
Astra Zeneca
Vaksin ini dikembangkan oleh perusahaan Astra Zeneca bekerja sama dengan Universitas Oxford dengan klaim efektivitas mencapai 70%. Harga untuk satu dosis vaksin Astra Zeneca berkisar antara 3 – 4 dolar AS atau setara dengan Rp 42 ribu – Rp 56 ribu.
Gamaleya (Sputnik V)
Vaksin buatan Rusia ini diklaim memiliki efektivitas sebesar 92%. Dikabarkan, vaksin ini akan lebih murah dari vaksin Pfizer dan Moderna, yakni kurang dari 10 dolar AS untuk setiap satu dosis.
Sinovac
Vaksin buatan perusahaan Sinovac Biotech, China belum mengumumkan klaim efektivitas pada hasil uji klinis vaksin ini. Begitupula dengan rincian harga secara resmi. Kendati demikian, Bio Farma Indonesia telah mencapai kesepakatan untuk membeli 40 juta dosis vaksin dari Sinovac dengan biaya sekitar Rp 200 ribu per dosis.***
