Network
Cianjurpedia.com – Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, kalangan lanjut usia termasuk sulit untuk diyakinkan menerima vaksinasi Covid-19. Padahal, lansia memiliki resiko yang tinggi terpapar virus corona.
Bahkan menurut data, kelompok lansia merupakan penyumbang angka kematian tertinggi akibat Covid-19.
Oleh karena itu, Menkes Budi kini membuka peluang baru vaksinasi Covid-19 untuk anak muda. Syaratnya, wajib membawa lansia untuk mendapatkan vaksin.
Baca Juga: Tips Persiapan untuk Orang Tua Lanjut Usia Agar Tidak Kerepotan Saat Akan Vaksinasi Covid-19
Sebagaimana dikutip dari laman PMJ News, Budi menjelaskan, peluang ini dinilai akan efektif dalam merampungkan sasaran vaksin bagi lansia di Indonesia.
"Rencananya nanti saya akan keluarkan kebijakan baru, satu anak muda relawan boleh disuntik vaksin Covid-19 asalkan membawa dua orang lansia. Karena kita tahu sendiri, orang tua ini susah untuk diajak vaksin," ungkap Budi seperti dilansir dalam video Instagram Rumah Sakit Universitas Indonesia, Jumat 26 Maret 2021.
Lebih lanjut Menkes menjelaskan keinginan untuk mempercepat vaksin bagi pelayan publik dan lansia dikarenakan stok atau jumlah vaksin Covid-19 yang terbatas. Selain itu, lansia juga merupakan bagian dari prioritas penerima vaksin.
Baca Juga: Timeline Tujuh Tahap Kedatangan Vaksin Covid-19 di Indonesia, Amankan Ketersediaan Stok
Dalam hal ini, Menkes Budi juga merincikan Indonesia baru menerima 57,6 juta dosis vaksin baik dalam bentuk jadi dan bentuk mentah (bulk). Vaksin tersebut berasal dari Sinovac dan AstraZeneca.
