Cianjurpedia.com – Menurut data Satgas Penanganan Covid-19, darah tinggi merupakan salah satu penyebab tertundanya vaksinasi pada seseorang. Kebanyakan orang gagal divaksin karena memiliki tekanan darah tinggi di atas 180/110 MmHg pada saat skrining pemeriksaan kesehatan.
Padahal tekanan darah normal merupakan prasyarat vaksinasi Covid-19 yang harus dipenuhi agar saat waktunya vaksinasi tidak terjadi penundaan.
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI sejak Februari 2021 juga telah menyatakan bahwa penderita hipertensi atau darah tinggi dapat divaksinasi apabila tekanan darahnya dalam kondisi terkontrol dan dibawah 180/110 MmHg pada saat dilakukan vaksinasi.
Baca Juga: Tips Sebelum Menerima Vaksinasi Covid-19 dari dr. Reisa : Tiga, Sebelum Tiga
Sebagaimana dikutip dari akun Twitter @lawancovid19_id, untuk menghindari tekanan darah tinggi, dr. Reisa Broto Asmoro memberikan lima saran untuk calon penerima vaksin.
Pertama, beristirahat atau tidur dengan cukup. Kedua, menjalani gaya hidup sehat. Ketiga, tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol. Keempat, berolahraga dengan rutin sesuai kapasitas tubuh masing-masing.
Kelima, menjauhi kondisi yang dapat menimbulkan stres berat dapat membantu menghindari tekanan darah tinggi.
Bagi masyarakat yang masih dalam pengobatan atau terapi, dr. Reisa menganjurkan untuk tetap melanjutkan konsumsi obat-obatan yang disarankan dokter dan tidak perlu dihentikan karena hendak vaksinasi Covid-19.