Timbulkan Polemik, Akhirnya Pemerintah Batalkan Vaksin Covid-19 Berbayar

- 17 Juli 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Berikut informasi selengkapnya tentang pengidap 9 penyakit yang tak bisa ikut vaksin Covid-19, salah satunya gagal jantung.
Ilustrasi vaksin Covid-19. Berikut informasi selengkapnya tentang pengidap 9 penyakit yang tak bisa ikut vaksin Covid-19, salah satunya gagal jantung. /Pixabay/Alexandra_Koch


Cianjurpedia.com - Presiden RI Joko Widodo akhirnya membatalkan program vaksin Covid-19 berbayar.

Sebelumnya berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/202 telah ditetapkan bahwa pelaksanaan vaksin mandiri berbayar akan menggunakan merek Sinophram dengan harga sebesar Rp879.140 per orang untuk dua dosis.

Informasi pembatalan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, di Istana Negara, Jakarta pada Jumat 16 Juli 2021.

“Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” tegas Pramono sebagaimana Cianjurpedia kutip dari laman setkab.go.id.

Baca Juga: Kemenkes Telah Tetapkan Harga Vaksin Dosis Lengkap Sinopharm Mandiri Berbayar Sebesar Rp879.140 Per Orang

Lebih lanjut Seskab juga menjelaskan mekanisme terkait Vaksinasi Gotong Royong (VGR).

Pramono menyampaikan bahwa mekanisme VGR akan tetap dilakukan melalui perusahaan, dengan ketentuan perusahaan yang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi karyawannya.

“Sehingga dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin, baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, pekan ini Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan latar belakang kebijakan vaksinasi berbayar bagi individu adalah demi mempercepat laju penyuntikan program Gotong Royong.

Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Vaksinasi Gotong Royong Berbayar Pada Individu Tidak Akan Hilangkan Vaksin Gratis

Saat itu Menkes Budi menegaskan bahwa vaksin berbayar untuk individu merupakan pilihan yang bisa diambil masyarakat sebab masih ada akses ke program vaksinasi gratis yang dilaksanakan pemerintah. ***

Editor: Hanif Hafsari Chaeza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x