Meskipun Bisa Menimbulkan Komplikasi, GERD Tidak Mengancam Jiwa, Hindari Pencetusnya!

- 11 Februari 2022, 11:09 WIB
Ilustrasi : GERD menyebabkan nyeri dada dan sensasi terbakar (heartburn)
Ilustrasi : GERD menyebabkan nyeri dada dan sensasi terbakar (heartburn) /Pexels/pixabay/

Cianjurpedia.com – GERD atau Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD) merupakan penyakit saluran cerna dengan gejala dan komplikasi yang mengganggu, akibat reflux atau naiknya isi lambung ke kerongkongan.

GERD ini bisa disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter pada esofagus bagian bawah sehingga tidak mampu menutup dengan baik.

Kemudian gejala utama penyakit ini yaitu sensasi nyeri dan juga rasa terbakar (heartburn) pada dada dan mulut terasa pahit.

Penjelasan mengenai GERD tersebut diperoleh berdasarkan keterangan dari Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, Dokter Spesialis Gastroenterologi FKUI-RSCM dalam webinarnya pada Kamis 10 Februari 2022, sebagaimana yang dikutip oleh Cianjurpedia dari Antaranews.

Baca Juga: GERD Berbeda Dengan Sakit Maag, Namun Keduanya Sama-Sama Bisa Disembuhkan, Seperti Ini Penjelasannya

Kemudian Prof. Ari menyebutkan beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan GERD. Faktor-faktor tersebut di antaranya obesitas, hernia hiatal, kehamilan, pengosongan lambung yang terlambat dan skleroderma.

Selain itu merokok, mengkonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus, makan di waktu yang terlalu larut, mengkonsumsi makanan yang berlemak atau digoreng, mengkonsumsi minuman atau makanan berkafein, serta mengkonsumsi obat tertentu seperti aspirin juga dapt menyebabkan GERD kambuh.

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa penyakit ini tidak mengancam jiwa secara langsung. Akan tetapi dapat mengakibatkan beberapa komplikasi yang berbahaya.

Baca Juga: PPKM Level 3 di Jakarta : Mulai Hari Ini Jumat 11 Februari 2022, Kapasitas Penumpang Transjakarta Hanya 70 %

Halaman:

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x