Mulai Menginfeksi Balita, Trend Kasus Positif COVID-19 pada Anak Indonesia Mengalami Peningkatan

- 12 Februari 2022, 18:03 WIB
Ilustrasi kasus positif Covid-19 pada anak di bawah usia 18 tahun meningkat.
Ilustrasi kasus positif Covid-19 pada anak di bawah usia 18 tahun meningkat. /Pixabay/bessi

Cianjurpedia.com – Trend kasus COVID-19 pada anak mulai menunjukkan dampaknya sejak munculnya varian Omicron di dunia.

Saat ini trend kasus COVID-19 mulai menginfeksi anak-anak yang berusia bawah lima tahun (balita).

Perubahan trend tersebut terlihat jelas sejak kasus infeksi dan perawatan di rumah sakit meningkat dua hingga empat kali lipat secara global dibandingkan pada saat varian Delta melanda.

Pada perawatan di rumah sakit, hampir 20 persen dari total yang dirawat merupakan bayi atau anak di bawah usia satu tahun.

Baca Juga: Manfaatkan Masa Libur Sekolah Anak dengan Melakukan Rekomendasi IDAI Berikut Ini

Informasi tersebut diperoleh berdasarkan keterangan dari Epidemilog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman di Jakarta pada hari Sabtu (12/2), sebagaimana yang dikutip Cianjurpedia dari Antaranews.

Menurut Dicky, perubahan tersebut dapat memberikan dua dampak yang sangat serius di dalam keluarga.

Pertama, daya tular varian Omicron yang sangat cepat menyebabkan anak berpeluang terkena infeksi pada saluran pernapasan atas sebanyak 70 persen.

“Dia itu infeksi saluran atasnya 70 kali lebih mudah atau sering terjadi lebih banyak dibandingkan Delta, terutama untuk anak tiga tahun ke bawah atau bahkan mungkin lima tahun ke bawah,” terangnya.

Halaman:

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x