Cianjurpedia.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) memberikan persetujuan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) pada vaksin Convidecia untuk vaksin primer Sinovac pada 21 Maret 2022.
Dengan demikian, terdapat 6 jenis regimen vaksin booster yang dapat digunakan oleh masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas di Indonesia. Keenam regimen tersebut di antaranya Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Zifivax, Sinopharm, Moderna, dan Convidecia.
Pemberian vaksin booster dapat dilakukan dengan menggunakan dua mekanisme, yang meliputi mekanisme homolog dan heterolog.
Homolog merupakan pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
Sedangkan heterolog merupakan pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya
Dilansir dari instagram @bpom_ri pada Minggu, 24 April 2022, berikut ini regimen vaksin booster yang dapat diberikan kepada masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas di antaranya:
Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Kota Tasikmalaya Hari Ini Minggu 24 April 2022, Mulai Sore Hari di Asia Plaza
Pertama, bagi para penerima vaksin primer Sinovac dosis satu dan dua, maka dapat diberikan 6 jenis vaksin sebagai vaksin booster. Antara lain Sinovac dosis penuh, Pfizer setengah dosis, AstraZeneca setengah dosis, Zifivax dosis penuh, Sinopharm dosis penuh, dan Convidecia setengah dosis.