Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak Cepat Menular, Mentan Harap Tingkat Kematiannya Rendah

- 10 Mei 2022, 23:01 WIB
Ilustrasi sapi. Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak Cepat Menular, Mentan Harap Tingkat Kematiannya Rendah
Ilustrasi sapi. Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak Cepat Menular, Mentan Harap Tingkat Kematiannya Rendah /Pixabay/cameraforyourexperience/

 

Cianjurpedia.com – Penyakit mulut dan kuku (PMK) atau dikenal juga dengan nama Foot and Mouth Disease, merupakan penyakit hewan yang dapat menular, yang menyerang ternak seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi.

Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, meskipun saat ini Indonesia tengah menghadapi PMK, tapi semoga tingkat penyebarannya ringan, dengan tingkat kematian yang rendah. 

“Hari ini kami harus berhadapan dengan PMK, tetapi mudah - mudahan PMK ini adalah PMK yang levelnya ringan, yang mutasi atau tingkat penyebarannya tidak terlalu tinggi dan tingkat kematiannya pada hewan rendah," kata Syahrul, melansir ANTARA News, pada Selasa 10 Mei 2022.

Saat Syahrul berkunjung ke Kabupaten Gresik, ia berharap PMK yang saat ini tengah melanda peternakan di Indonesia, semoga dapat ditangani dengan baik dan cepat.

Baca Juga: Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Pada Sapi Potong Dilakukan Maksimal, Mentan Pastikan Terkendali

Kendati arus transportasi daging serta ternak yang terinfeksi PMK dapat menyebarkan penyakitnya dengan cepat, namun dapat dipastikan bahwa terhadap kesehatan manusia PMK ini sama sekali tidak berisiko. 

Hal tersebut telah diperkuat oleh pernyataan dari Menteri Kesehatan beberapa waktu lalu. Sama halnya dengan apa yang disampaikan oleh Mentan Syahrul, ia berkata kasus PMK ini tidak beresiko bagi manusia. 

"Yang perlu kita pahami, penyakit PMK ini memang berbahaya bagi hewan, tetapi tidak menular atau tidak berisiko pada kesehatan manusia, untuk itu kami akan lakukan berbagai upaya untuk mengatasi PMK ini," kata Syahrul. 

Halaman:

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x