BPOM Berikan Persetujuan Uji Klinis Ketiga Vaksin BUMN yang Diprioritaskan Untuk Booster

- 10 Juni 2022, 08:03 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19 /pixabay.com/geralt

Cianjurpedia.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan persetujuan untuk uji melakukan uji klinis fase ketiga vaksin BUMN.

Vaksin itu adalah vaksin Covid-19 kerja sama Bio Farma dan Baylor College of Medicine.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Dante Saksono Harbuwono menjelaskan vaksin tersebut akan diprioritaskan untuk booster. Alasannya, belum diketahui sampai kapan pandemi Covid-19 berakhir.

Seiring cakupan vaksinasi Covid-19 di masyarakat yang sudah tinggi, sero survei menghasilkan tingkat antibodi masyarakat Indonesia terhadap virus Corona juga sudah tinggi.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Jenazah Eril Dimakamkan Senin 13 Juni 2022, Ridwan Kamil Berterima Kasih Pada Semua Pihak

“Angka vaksinasi kita kan sudah sampai 400 juta vaksinasi suntikan tapi kita tidak tahu kapan pandemi selesai,”kata Wamenkes Dante Saksono Harbuwono, di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

“Kenapa kita bagus angkanya ini, karena sero survei menunjukkan bahwa antibodi kita tinggi,” tambahnya.

“Tapi kapan antibodi itu akan turun dan tentu akan dibarengi dengan pemberian booster. Salah satu di antara alternatif booster tersebut yaitu vaksin produksi BUMN ini. Itu kita arahkan ke sana, di samping vaksin primer,” urainya melanjutkan.

Menurut Wamenkes, anggaran dari pemerintah untuk pengembangan vaksin Covid-19 masih tersedia. Namun akan dievaluasi kembali untuk kebutuhan lain.

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x