Network
Cianjurpedia.com – Sejumlah ilmuwan mengatakan berjalan kaki singkat sesudah makan bisa mengurangi kadar gula darah.
Hal ini bisa membantu menangkal komplikasi seperti diabetes tipe-2, ilmuwan merekomendasikan berjalan selama 60 menit sampai 90 menit untuk hasil yang bagus.
Seperti dilansir dari laman The New York Times, Rabu, 10 Agustus 2022, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sport Medicine untuk melihat hasil dari tujuh penelitian yang dapat membandingkan efek duduk versus berdiri atau berjalan pada ukuran kesehatan jantung, salah satunya insulin dan kadar gula darah.
Baca Juga: Cara Alami Agar Merpati Cepat Giring Keras
Mereka mengatakan berjalan ringan setelah makan, sedikitnya dua hingga lima menit mempunyai dampak signifikan dalam memoderasi kadar gula darah.
Penelitian ini memperkuat temuan dari dua penelitian sebelumnya.
Sebuah studi pada 2016 kepada mereka yang menderita diabetes tipe-2 menemukan saat berjalan selama sepuluh menit sesudah selesai makan dapat membantu mengurangi kadar gula darah lebih banyak daripada berjalan selama setengah jam di waktu lain dalam sehari.
Sebelum itu, pada 2011 yang diterbitkan dalam International Journal of General Medicine menemukan jika berjalan sesudah makan lebih efektif untuk mengurangi berat badan daripada menunggu satu jam setelah makan sebelum berjalan.
Dalam lima studi yang dinilai oleh ilmuwan tersebut, tidak ada peserta yang memiliki pra-diabetes tipe-2.
Dua studi yang tersisa mengamati orang-orang dengan dan tanpa penyakit itu, peserta diminta agar berdiri atau berjalan kaki selama dua sampai lima menit.
"Ketujuh penelitian menunjukkan bahwa hanya beberapa menit berjalan dengan intensitas ringan setelah makan sudah cukup untuk memperbaiki kadar gula darah secara signifikan dibandingkan dengan, katakanlah, duduk di meja atau berbaring di sofa. Ketika peserta berjalan-jalan sebentar, kadar gula darah mereka naik dan turun secara bertahap," menurut ahli di penelitian itu.
Bagi para penderita diabetes untuk menghindari fluktuasi tajam kadar gula darah sangat penting dalam mengelola penyakit.
Baca Juga: Sejarah Stasiun dan Terowongan Lampegan Cianjur, Enak loh Buat Ngadem Sambil Menikmati Suasana Pedesaan
Diperkirakan saat lonjakan tajam dan penurunan kadar gula darah dapat memicu diabetes tipe-2.
Para ilmuwan merekomendasikan saat bangun tidur untuk melakukan pekerjaan rumah atau melakukan aktivitas yang dapat menggerakan tubuh.
Aktivitas yang singkat mampu meningkatkan perubahan pola makan lain yang mungkin dilakukan orang untuk membantu mengontrol kadar gula darah.*
