Menteri BUMN Erick Thohir Nyatakan Indonesia Mampu Jadi Pemain Utama Industri Mobil Listrik

3 Januari 2021, 17:22 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat melakukan uji coba mobil listrik dan pengecekan kesiapan stasiun pengisian kendaraan listrik (charging station) di Bali, Sabtu 2 Januari 2021. /Situs setkab.go.id/Humas Kementerian BUMN

 

 

Cianjurpedia.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan uji coba mobil listrik dan pengecekan kesiapan stasiun pengisian kendaraan listrik (charging station) di Bali pada Sabtu 2 Januari 2021.

Pada kesempatan tersebut, Erick menyatakan kesiapan Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam industri mobil listrik.

“Saya sudah perintahkan PLN untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengubah strategi bisnisnya pasca pandemi,” ucapnya dikutip dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Minggu 3 Januari 2021.

Baca Juga: Legenda Manchester United ini Sebut Mohamed Salah akan Hengkang dari Liverpool

Ia pun menambahkan, bahwa PLN sudah ikut dan konsorsium BUMN untuk pembuatan EV battery bekerja sama dengan perusahaan dari Korea dan Cina.

“Alhamdulillah, PLN sudah on-track dan sudah ikut dalam konsorsium BUMN untuk pembuatan EV battery bekerja sama dengan perusahaan dari Korea dan Cina,” lanjut Erick.

Pihaknya juga, menurut Erick, akan menjajaki kerja sama dengan Tesla, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat.

“Insyaallah, di bulan Februari ini, saya akan membuka pembicaraan dengan Tesla untuk mengembangkan kerja sama ini,” ujarnya.

Keyakinan Erick, bahwa Indonesia akan mampu menjadi pemain utama industri mobil listrik salah satunya didasari oleh sumber daya alam Indonesia yang mendukung.

Sebagai salah satu negara dengan sumber daya nikel yang terbesar mendukung Indonesia jadi produsen utama sumber daya baterai mobil tersebut.

Baca Juga: Ronald Koeman : ‘Lionel Messi Kembali Bersemangat, Siap Jadi Skuat Utama Barcelona.’

“Baterai sendiri merupakan komponen utama dalam produksi mobil listrik. Dengan kekayaan alam yang kita miliki tentu harus didukung pula dengan kualitas sumber daya manusia kita agar mampu menjadi produsen utama dalam industri mobil listrik,” kata Erick.***

 

Editor: Sutrisno

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler