Sandiaga: Wisatawan di Bali Bisa Jalan-jalan Pakai Mobil Listrik

31 Maret 2021, 21:39 WIB
Pemerintah dukung penggunaan mobil ramah lingkungan di kawasan wisata. /Kemenparekraf /

Cianjurpedia.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penggunaan mobil ramah lingkungan di kawasan Nusa Dua, Bali. Sandiaga mengatakan penggunaan mobil listrik yang ramah lingkungan akan selaras dengan pengembangan ekowisata yang mengedepankan kelestarian lingkungan.

"Kemenparekraf sangat mendukung beroperasinya EV Smart Mobility di Nusa Dua ini karena selain ramah lingkungan juga membuat wisatawan nantinya dapat berkendara di kawasan ekowisata dengan lebih mudah," kata Sandiaga dalam peluncuran EV (Electronic Vehicles) Smart Mobility Project di Pulau Peninsula, Kawasan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) Nusa Dua, Bali, Rabu 31 Maret 2021.

Sandiaga mengungkapkan proyek itu merupakan bagian dari upaya mendukung peningkatan  ekosistem ekowisata. Sehingga, masyarakat dan wisatawan semakin terbiasa dan kenal dengan teknologi kendaraan elektrifikasi yang memanfaatkan Full Battery Electric Vehicle (BEV).

Baca Juga: Kapolri Hentikan Kewenangan Penyidikan di 1.062 Polsek

Ekowisata merupakan salah satu tren wisata kekinian di masa pandemi COVID-19. Tidak hanya itu, mobilitas personal juga menjadi pilihan bagi wisatawan dalam menggunakan transportasi saat berwisata ke setiap destinasi.

"Pengembangan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai ini mengingatkan kita juga terhadap paradoks ketergantungan energi fosil yang cenderung tidak ramah lingkungan," katanya.

Sandiaga mengharapkan agar proyek EV Smart Mobility yang merupakan kerja sama antara PT TAM dengan ITDC ini dapat mendorong konsep pariwisata berbasis alam dan budaya.

“Proyek ini sangat selaras dengan kerja kita dengan Pemerintah Provinsi Bali, dan selaras dengan pariwisata kita yang ke depannya mementingkan keberlanjutan lingkungan dan kawasan wisata yang ramah lingkungan," ungkapnya.

Baca Juga: Tiga Tangki Kilang Minyak Pertamina Balongan Berhasil Dipadamkan

Sandiaga bahkan sempat menjajal ketiga jenis mobil listrik dan ramah lingkungan dari Toyota ini untuk berkeliling di kawasan ITDC Nusa Dua.

"Sustainable dan quality tourism menjadi fokus kita ke depan, dan saya menghargai Toyota (PT Toyota Astra Motor), Pemerintah Provinsi Bali, dan Kementerian Perindustrian agar memastikan ke depannya _sustainability_, _green economy_, serta keberlanjutan lingkungan menjadi fokus kita," ungkap Sandiaga.

Dalam sambutannya, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut dalam peluncuran mobil ramah lingkungan, mengungkapkan proyek ini diharapkan dapat menyehatkan neraca perdagangan Indonesia dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

"Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia dengan mengkampanyekan bahwa Indonesia adalah negara yang ramah lingkungan. Sehingga, wisatawan akan merasa nyaman berlibur ke Indonesia," ucap Agus.

Mobil listrik di kawasan wisata Nusa Dua Bali.

Proyek EV Smart Mobility menyediakan tiga jenis mobil listrik dan ramah lingkungan Toyota sejumlah 30 unit. Yaitu, 20 unit Toyota COMS (BEV), lima unit Toyota C+pod (BEV), dan lima unit Toyota Prius PHEV.

Untuk mobil Toyota COMS dan C+pod dapat digunakan oleh masyarakat dan turis di dalam kawasan The Nusa Dua Bali dan sekitarnya. Sementara, untuk Toyota Prius, digunakan sebagai layanan airport transfer dari dan ke kawasan Bandara Ngurah Rai serta sebagai kendaraan untuk bermobilitas di wilayah Bali.***

Editor: Cecep Mahmud

Sumber: kemenparekraf

Tags

Terkini

Terpopuler