Presiden Jokowi Akan Buka Secara Bertahap PPKM Darurat Pada 26 Juli dan Salurkan Bansos Kepada Masyarakat

20 Juli 2021, 20:54 WIB
Konferensi pers Presiden Jokowi yang akan mencabut PPKM darurat pada 26 juli mendatang /Youtube Sekretariat Presiden/

Cianjurpedia.com – Presiden Joko Widodo akan membuka Pemberlakuak Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat secara bertahap pada 26 Juli mendatang.

Hal tersebut disampaikan Jokowi pada konferensi pers secara virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 20 Juli 2021.

Menurut Presiden, penerapan PPKM Darurat adalah sebuah kebijakan yang tidak bisa dihindari dan harus diambil oleh pemerintah meskipun itu sangat berat.

Hal tersebut dilakukan untuk menurunkan penularan Covid-19 dan mengurangi kebutuhan  masyarakat untuk pengobatan di rumah sakit.

Baca Juga: Lee Byung Hun Dikabarkan Bintangi Film Produksi Amerika, Adaptasi Novel Populer Korea Selatan

Setelah dilaksanakannya PPKM darurat, terlihat dari data penambahan kasus dan keterisian rumah sakit mengalami penurunan.

Pemerintah akan terus memantau dan memahami dinamika dilapangan serta mendengar suara-suara masyarakat yang terdampak ppkm.

“Bila terus terjadi penurunan penularan Covid-19, maka pemrintah pada tanggal 26 Juli mendatang akan membuka penutupan secara bertahap,” ujar Jokowi.

Dalam keterangannya, Presiden mengatakan bahwa Pasar tradisonal yang menjual kebutuhan pokok masyarakat akan di izinkan buka sampai pukul 20.00 WIB dengan kapasitas pengunjung maksimal sekitar 50 persen.

Sementara, pasar tradisonal yang bukan menjual kebutuhan pokok diizinkan buka sampai pkl 15.00 WIB dengan kapasitas pengunjung maksimal sekitar 50 persen.

Namun pemerintah mengingatkan agar pengunjung tetap melaksanakan prosedur kesehatan yang ketat yang nantinya akan diatur oleh pemerintah.

Untuk usaha lainnya seperti pedagang asongan, bengkel kecil, tempat cuci kendaraan dan usaha kecil lainnya buka sampai pukul 21.00 WIB dengan mengunakan prokes yang ketat dan pengaturan dan teknis akan diatur oleh pemda setempat.

Sementara itu, warung makan, pkl, lapak jajanan dan sejenisnya yg memiliki tempat usaha di ruang terbuka buka sampai  pukul 21.00 WIB dan maksimal makan bagi pengunjung selama 30 menit.

“Sedangkan kegiatan yang lain di bidang esensial dan kritikal baik pemerintah maupun swasta akan dijelaskan secara terpisah,” upungkas Jokowi.

Presiden meminta kepada masyarakat agar bisa bekerja sama dan bahu membahu untuk melaksanakan PPKM ini dengan harapan kasus penyebaran segera turun.

Selain itu kedisiplinan prokes ketat harus dijalankan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Untuk warga yang terkena Covid-19 diharapkan untuk melakukan isolasi mandiri dan mengkonsumsi obat sedini mungkin.

“Melakukan isolasi mandiri bagi warga yang bergejala dan memberikan pengobatan sedini mungkin,” ujar Joko Widodo.

Pemerintah akan terus memberikan paket obat gratis untuk OTG dan yang bergejala ringan yang direncanakan sejumlah 2 juta paket obat.

Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM Darurat, pemerintah mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp55,21 triliun berupa bantuan tunai yakni BST, PKH, BLT Desa, Bantuan Sembako, Bantuan Kuota Internet dan Subsidi Listrik diteruskan.

Untuk usaha mikro dan informal, pemerintah akan memberikan insentif sebesat Rp1,2 juta untuk sekitar 1 juta usaha mikro.

Dalam keterangannya, Presiden sudah memberikan perintah kepada menteri terkait untuk segara menyalurkan bansos tersebut kepada masyarakat yang berhak.***

 

Editor: Sutrisno

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler