Cianjurpedia.com - Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Gubernur DKI Jakarta, Jenderal TNI (Hor) (Purnawirawan) Soerjadi Soedirdja, meninggal dunia dalam usia 81 tahun, Selasa 3 Agustus 2021.
Kabar tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD melalui akun media sosialnya.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Sahabat seperjuangan yang dikenal lurus dan tawadhu', mantan Mendagri dan Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirdja telah wafat, menghadap keharibaan-Nya pada hari ini," tulisnya dalam akun Twitter @mohmahfudmd, Selasa 3 Agustus 2021.
Mahfud pun mendoakan almarhum Soerjadi mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
"Insyaallah dan semoga mendapat surga-Nya. Amiin," ucapnya.
Ucapan belasungkawa juga diasampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Segenap keluarga Pemprov DKI Jakarta mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak H. Soerjadi Soedirdja (Gubernur DKI Jakarta 1992-1997)," tulisnya dalam akun Instagram @aniesbaswedan.
Dilansir dari Antara, Soerjadi wafat di RS Mayapada Jakarta sekitar pukul 10.35 WIB, dikarenakan sakit. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan MPR 2 Nomor 8 A Gaharu, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Saat almarhum sakit pada 2017 lalu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Raya, Sandiaga Uno, sempat datang untuk menjenguk. Kala itu, Sandiaga menyatakan sosok Soerjadi sangat penting dalam perkembangan Jakarta.
Untuk informasi, Soerjadi lahir di Jakarta, 11 Oktober 1939. Ia merupakan menteri dalam negeri dan otonomi daerah era kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid pada 1999 sampai 2001.
Soerjadi pernah menjabat menteri koordinator bidang politik, sosial dan keamanan pada 2000, yang diemban hanya beberapa bulan.
Baca Juga: Demi Datangkan Romelu Lukaku Chelsea Harus Merogoh Kocek Rp1,7 triliun
Selain itu, dia pernah menjadi gubernur ke-10 DKI Jakarta Raya, periode 1992 hingga 1997 pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Pada saat memimpin DKI Jakarta Raya, bersama pemerintah pusat Soerjadi juga menginisiasi jaringan subway yang terbangun pada periode-periode kepemimpinan gubernur sesudahnya.
Ia juga memulai pembangunan jejaring jalan tol dalam kota dan luar kota mengelilingi DKI Jakarta yang tetap berfungsi baik hingga kini.***