Rombongan Harley Keroyok Anggota TNI di Bukit Tinggi, Sumatera Barat

31 Oktober 2020, 15:55 WIB
Salah satu pelaku penggeroyokan anggota TNI di Bukit Tinggi, Sumatera Barat /Instagram/infokomando

Cianjurpedia.com - Dua anggota TNI dari unit Intel Kodim 0304/Agam menjadi korban pengeroyokan kelompok pengendara Motor Gede (Moge) Harley Owners Group Siliwangi Bandung Chapter di Simpang Tarok Kec. Guguk Panjang, Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada Jumat (30/10/2020).

Kejadian tersebut menjadi viral setelah warga merekam video tersebut dan memposting di sosial media.

Peristiwa itu berawal saat Serda bersama Serda Yusuf berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat, saat melintas di Jln. Dr. Hamka, dari kejauhan terdengar suara sirene mobil Patwal Polres Bukit Tinggi.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Injak Wajah Emmanuel Marcon

Saat itu Serda Yusuf lalu meminggirkan kendaraannya untuk memberi jalan kepada mobil Patwal yang diikuti rombongan motor Harley Davidson.

Setelah rombongan konvoi habis, Serda Yusuf melanjutkan perjalanan menuju Makodim. Namun dari belakang muncul rombongan Harley yang terpisah dan menggeber motornya (Blayer) sehingga Serda Yusuf terkejut dan hampir terjatuh.

Serda Yusuf kemudian mengejar dan memberhentikan salah satu rombongan Harley tersebut. Namun setelah berhenti, rombongan yang lain langsung mengejar dan mengeroyok Serda Yusuf dan Serda Mistari.

Baca Juga: Begal Payudara Berhasil Dibekuk Polisi

Saat dipukuli, Serda Yusuf dan Serda Mistari sudah menyampaikan bahwa mereka anggota TNI, namun tidak didengar dan diancam akan ditembak.

Akibat pengeroyokan tersebut, dua anggota TNI langsung melakukan laporan kejadian tersebut kepada Perwira Piket Kodim 0304/Agam dan melakukan visum di Rumah Sakit Tentara Tkt IV untuk melengkapi laporan kepolisian.

Dari hasil pemeriksaan oleh pihak kepolisian, ketiga pelaku ditahan di Mapolres BukiT Tinggi beserta 13 Moge milik komunitas dan akan menjalani proses lebih lanjut.

Baca Juga: Pohon Tumbang Menimpa Satu Mobil dan Petugas Vila

Sebelumnya, pada Jumat malam sekitar pukul 20.25 WIB, puluhan teman-teman korban pengeroyokan dari Kodim 0304/Agam mendatangi Mapolres Bukit Tinggi. Kedatangan mereka untuk melaporkan secara resmi atas sikap arogansi komunitas Moge tersebut.

Selain melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI di Bukit Tinggi, rombongan Harley juga melakukan perusakan terhadap sebuah mobil milik warga.

Hal itu terungkap melalui akun Facebook Fitra Satriawan, pria asal Labuah Basilang Payakumbuh yang memposting foto spion kendaraannya rusak.

"Mobil saya juga di hancur dan tangan saya luka akibat pecahan kaca jendela. Akibat dipukuli sama rombong moge tadi di depan kaposek piladang sekitar jam 17 sore tadi"



Sementara akun Maili Munir I juga mengatakan

"Lah jadi korban rombongan moge Lo ayah Fitra Satriawan tadi sore sekitar jam 4,,kaca pintu mobil dan kaca spion pecah,, Alhamdulillah anak anak yg diatas mobil tidak kena pecahan kaca..????????????????"

(Sudah jadi korban moge ayah Fitra Satriawan tadi sore sekitar jam 4..Kaca pintu mobil dan kaca spion pecah. Alhamdulillah anak-anak yang diatas mobil tidak kena pecahan kaca).

Dalam pernyataan resminya, Klub motor gede Harley Owners Group Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC) meminta maaf karena anggotanya melakukan pengeroyokan terhadap 2 prajurit TNI saat konvoi di Bukittinggi, Sumatera Barat. Permohonan maaf ditujukan kepada semua pihak.

Berikut ini pernyataan permohonan maaf HOG SBC:

Atas kejadian dan berita yang ramai di 24 jam terakhir ini, pertama saya ingin menyampaikan atas nama HOG SBC sebagai berikut:

1. Pertama, kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas terjadinya kegaduhan atas kejadian tersebut.
2. Kedua, Kami atas nama HOG SBC, memohon maaf kepada seluruh korban pemukulan yang dilakukan oleh anggota HOG SBC.
3. Ketiga, kami memohon maaf kepada pihak seluruh Anggota TNI khususnya Kodim setempat dan memohon maaf kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat khususnya Kabupaten Bukittinggi.
4. Kami dari HOG SBC, menghormati proses hukum yang berlaku, dan juga seperti rekan-rekan ketahui, bahwa dari HOG SBC sudah ada 2 anggota kami yang ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini menjalani penahanan di Polres Bukittinggi.***

 

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler